Sebelum Bacok Hermansyah, Pelaku Mabuk di Diskotek Jakpus

Edwin saat diringkus polisi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Dua pelaku penyerangan pakar IT Institut Teknologi Bandung (ITB), Hermansyah, diketahui dalam keadaan mabuk saat beraksi. Dua yang ditangkap yakni Edwin Hitipeuw (37) dan Lauren Paliyama (31).

Minta Restu Habib Rizieq, Ahli IT Hermansyah Mau Maju ke Pilkada Depok

Diketahui, mereka ternyata baru saja menghabiskan waktu di salah satu tempat hiburan malam di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat. "Jadi, informasi yang diterima dari yang bersangkutan, malam itu habis dari tempat dugem dan minum miras (minuman keras)," kata Kepala Bidang Hubugan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di Markas Polda Metro Jaya, Rabu, 12 Juli 2017.

Argo menjelaskan, para pelaku kemudian pulang ke di daerah Depok. Mereka juga melewati Tol Jagorawi dan bertemu dengan mobil korban. Saat itu, mobil pelaku diduga menyenggol mobil Hermansyah. “Kemudian dihentikan korban. Mereka marah spontan. Dia turun dan temannya langsung mengejar. Makanya lagi kami dalami,” kata Argo.

Pakar IT Hermansyah Merasa Terancam, Polisi: Silakan Melapor

Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metrp Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Hendy F Kurniawan menambahkan, saat diinterogasi, keduanya mengaku sedang pulang dalam keadaan mabuk dari tempat hiburan malam.

"Dari interogasi, mereka (pelaku) pulang, dalam keadaan mabuk saat menyetir. Sehingga setir zig-zag di jalan tol," kata Hendy.

Misteri Jam Tangan di Mobil Ahli ITB Hermansyah Terkuak

Untuk diketahui, Hermansyah pakar IT ITB yang sempat menyebut kasus chat mesum Habib Rizieq adalah hoax itu diserang sekelompok orang tak dikenal saat tengah melintas di Tol Jagorawi Km 6. Dugaan sementara, pemicu keributan akibat cekcok di jalan lantaran saling serempet. 

Tembok penahanan tanah di Garut roboh

Tembok Penahan Tanah di Garut Roboh Sebelum Gempa Tasikmalaya

Diduga robohnya tembok ini akibat konstruksi yang buruk.

img_title
VIVA.co.id
21 Februari 2020