Juru Sita DKI Jangan Cuma Berani Tagih Penunggak Pajak Kecil

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat melantik 60 juru sita.
Sumber :
  • Eduward Ambarita - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meminta para juru sita dari Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) untuk lebih berani menghadapi para penunggak pajak.

IHSG Dibuka Menguat, Cek Saham-saham Pilihan Hari Ini

Keberanian dari juru sita sangat dibutuhkan, apalagi saat berhadapan dengan para penunggak pajak yang memiliki tunggakan dengan nilai besar.

"Karena jabatan anda ini sangat rawan. Maka itu membutuhkan mental yang kuat. Jangan misalkan penunggak kecil kamu sita, tapi penunggak besar kamu biarkan," kata Djarot saat melantik 60 juru sita pajak di Balai Kota Jakarta, Kamis 27 Juli 2017.

Jawab Mahfud MD, TKN Optimis Rasio Penerimaan Negara Naik Hingga 23 Persen

Djarot mengatakan, keberanian seorang juru sita mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang didapatkan Pemerintah Provinsi DKI.

Sebab, berdasarkan data per 31 Desember 2016, sebanyak Rp6,61 triliun yang wajib atau objek pajak telah menunggak kepada pemerintah. 

Pemerintah Kantongi Penerimaan Pajak Rp 1.387 Triliun hingga September 2023

"Saudara-saudara dapat bertugas meningkatkan dan berkontribusi terhadap penerimaan pendapatan asli daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujar Djarot. 

Sekadar diketahui, jumlah target penerimaan pajak pada tahun 2017 sebesar Rp 35,23 triliun. Untuk saat ini, penerimaan baru terealisasi sebesar Rp15,52 triliun atau setara 44,8 persen dari target yang diinginkan. Djarot berharap, sisa dari target itu bisa terpenuhi atau bisa melampaui dari yang dicanangkan.

Monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

IHSG Menguat Ditopang Capaian Penerimaan Pajak, tapi Dihantui Pelemahan Rupiah

Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 18 poin atau 0,25 persen di level 7.291 pada pembukaan perdagangan Kamis, 28 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024