- Veros Afif/tvOne
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pasokan garam di wilayah DKI Jakarta belum langka.
"(Kelangkaan garam) nasional itu tapi kalau Jakarta belum. Jakarta enggak ada loh ya. Belum ada laporan," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 28 Juli 2017.
Saat ini memang belum terjadi kelangkaan garam di Ibu Kota. Namun Djarot khawatir jika terus seperti ini akan turut berdampak kepada warga di Jakarta. Lantaran itu, ia mengajak warga Jakarta turut serta peduli pada nasib petani garam di daerah.
Ia menduga, langkanya garam di pasaran dipicu ulah para spekulan yang menginginkan Indonesia mengimpor garam dari negara lain. "Ini dugaan saya aja loh ya," ujarnya menambahkan.
Menurut Djarot, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Hal itu berarti juga memiliki lautan luas dan hasil garam yang melimpah maka agak aneh jika Indonesia sampai mengalami kelangkaan garam. "Tidak layak kita untuk impor garam makanya industri pergaraman ini harus mendapatkan perhatian serius dari kita," ujarnya.
Dia menambahkan, "Tentunya pemerintah pusat yang bertanggung jawab. Kita harapkan ada solusi yang terbaik supaya pergaraman di Indonesia kembali bangkit."
Akhir-akhir ini, pasokan garam di beberapa wilayah di Tanah Air dikabarkan mengalami kelangkaan. Petani garam di beberapa wilayah mengalami gagal panen akibat cuaca yang tidak menentu. (mus)
Terpopuler: Ciri Malam Lailatul Qadar, Konsumsi Garam Berlebih Sebabkan Masalah Seksual
Ustaz Adi Hidayat yang mengungkap tanda-tanda malam Lailatul Qadar, rupanya banyak mendapat perhatian pembaca. Berita ini pun melesat di jajaran terpopuler.
