Gelar Bulan Patuh Trotoar, DKI Target Ubah Perilaku Warga

Aktivis trotoar hadang pengendara motor yang naik ke trotoar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menggelar program Bulan Patuh Trotoar untuk mengembalikan fungsi aslinya untuk pejalan kaki.  Program itu akan dimulai besok, 1 Agustus 2017 hingga satu bulan penuh.

Dishub DKI Bakal Bikin Pergub soal Skuter Listrik

"Karena ke depan trotoar Jakarta itu akan kami bikin lebar dan yang kami inginkan adalah ada perubahan perilaku dari masyarakat kita. Kan masalahnya masih soal perilaku ya," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Senin, 31 Juli 2017. 

Djarot mengatakan, penertiban ini tidak hanya menyasar bagi pengendara roda dua yang kerap melanggar. Para pedagang kaki lima dan saluran kabel yang dibangun di atas trotoar ikut ditata.

Polling VIVAnews: Pembaca Setuju Perluasan Trotoar Tak Bikin Macet

"Saya sampaikan kalau trotoar lebar banget, pinggir trotoar itu dikasih tanaman. Supaya tidak digunakan untuk parkir motor atau parkir mobil. Tapi ini di (tanaman dipasang) pinggirnya lho, ya," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, penertiban di sepanjang jalur trotoar ini akan diintensifkan di lima wilayah kota dan satu kabupaten administratif Kepulauan Seribu. 

Kerap Ganggu Pejalan Kaki, Skuter Listrik Diminta Puter-puter di GBK 

Satuan Polisi Pamong Praja, Kepolisian dan TNI turut dilibatkan dalam program sterilisasi trotoar.  "Target kami 150 bentangan trotoar," katanya. Dari 150 trotoar itu kebanyakan yang akan ditertibkan di wilayah Jakarta Pusat. 

Nantinya, ia berharap jalan-jalan protokol Ibukota akan memiliki jalur trotoar yang ramah bagi pejalan kaki. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki konsep trotoar dengan mengedepankan penghijauan.  "Ini (nanti) 2018 punya trotoar percontohan. Nanti trotoar mengacu pada itu, penghijauan dan ducting," ujarnya.

Trotoar di Cikini, Jakarta

Pamer Trotoar Baru Cikini, Warganet: Keren Pak Anies! 

Revitalisasi trotoar Cikini dilakukan selama enam bulan.

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2020