- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
VIVA.co.id – Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis, mengancam akan mencopot Kepala Satuan Reserse Narkoba di jajaran Kepolisian Resor dari jabatan, jika tidak berani menindak tegas pengedar narkoba.
Idham mengatakan, sejak dia mulai menjabat Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Pol M Iriawan, dia hanya memberikan waktu satu bulan kepada seluruh Kasat Narkoba Polres untuk membuktikan diri memiliki nyali menindak para pengedar narkoba.
"Tidak ada kompromi, sehingga kepada seluruh Kasat Narkoba yang pertama saya kumpulkan sejak saya jadi Kapolda, saya cuma kasih dia satu bulan, kalau dia tak bisa berbuat atau menindak para bandar, saya ganti. Masih banyak pemain cadangan, masih banyak yang lain," kata Idham Azis, Selasa, 8 Agustus 2017.
Menurut Idham, narkoba merupakan kejahatan yang luar biasa dan tak ada belas kasihan bagi mereka selain ditindak tegas, terutama pengedar narkoba orang asing.
"Jelas kebijakan pemerintah, apabila ada orang asing yang ingn meracuni generasi kita, kita tindak tegas," kata Idham.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya dalam beberapa waktu belakangan ini memang sedang galak-galaknya menindak pengedar narkoba. Lebih dari satu pengedar yang tewas ditembak mati karena melawan ketika akan ditangkap.
Pada 13 Juli 2017, tim gabungan Polres Metro Depok dan Polda Metro Jaya mengagalkan penyelundupan satu ton narkoba jenis sabu-sabu asal Taiwan, dalam operasi ini, seorang penyelundup ditembak mati karena melawan.
Yang terbaru terjadi kemarin, 7 Agustus 2017. Seorang pengedar 600 gram sabu-sabu ditembak mati petugas Polres Metro Tangerang Kota di dekat Lapas Tangerang karena berusaha melarikan diri.
