Djarot: Pak Ahok Dipenjara Bukan karena Korupsi

Dok. Djarot ketika lepas peserta mudik gratis
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebut bahwa mantan rekan kerjanya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, adalah seorang politisi.

Petinggi Gerindra: Kemungkinan Pengajuan Hak Angket DPR Hanya 3 Persen

Sebutan ini disampaikannya, karena semasa Ahok menjadi gubernur selalu siap menanggung risiko ketika menghadapi banyak pihak yang kerap berseberangan. Hal itulah, kata dia, hingga akhirnya Ahok masuk ke penjara atas kasus penodaan agama.

"Pak Ahok itu politisi. Makanya dekat dengan penjara," kata Djarot di kawasan Jakarta Utara, Sabtu, 12 Agustus 2017.

Namun, Djarot menegaskan bahwa hukuman penjara terhadap Ahok bukanlah kriminal murni. Ia masih menganggap Ahok menjalani perkaranya dengan legowo, apalagi bukan menerima hukuman seperti politisi lainnya yang tersangkut perkara korupsi.

Pecah, Jenderal IDF Secara Terbuka Caci Maki Para Politisi Israel

"Tapi, saya bangga Pak Ahok ditahan bukan karena korupsi, tapi politisasi," ujarnya. Djarot mengatakan kinerja Ahok selama memimpin Ibu Kota bisa terlihat nyata bagi pembangunan.

Sempat bertemu Ahok beberapa kali di “hotel prodeo”, Djarot selalu mengibaratkan perkara kasus hukum bekas atasannya itu seperti layaknya Nelson Mandela dan Soekarno.

Nama Kaesang dan Adipati Mangkunegara X Muncul dalam Bursa Kandidat Pilkada Surakarta

Nelson Mandela dan Soekarno menjadi “korban” dari lawan-lawan politiknya hingga harus terpaksa menjalani hidup di dalam bui. "Saya bilang tidak apa-apa. Garis Tuhan harus ikhlas," ungkapnya. (one)

Misbakhun Finis di London Marathon 2024

Hobi Lari, Politisi Golkar Misbakhun Capai Finis di London Marathon 2024

Jarang ada politisi yang punya hobi lari, hingga ikut dalam ajang marathon internasional bergengsi seperti London Marathon. Bagi politisi Golkar, Misbakhun, lari hobinya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024