- Pixabay
VIVA.co.id – Seorang polisi wanita Aipda Fransiska Endang (38) hampir saja menjadi korban begal di Jalan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Agustus 2017 malam.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Tanah Abang Komisaris Polisi Mustakim mengatakan, kejadian bermula ketika Endang sedang mengendarai mobilnya hendak pulang. Ketika melintas di kawasan Karet Tengsin, tiba-tiba saja mobil milik anggota Propam Polres Metro Jakarta Barat itu dipepet sebuah motor Yamaha Mio.
"Lagi perjalanan pulang, dipepet motor, sampai nyenggol badan mobil. Korban kemudian turun untuk meminta pertanggungjawaban," ujar Mustakim saat dikonfirmasi, Rabu, 23 Agustus 2017.
Alih-alih bertanggung jawab, pria berinisial ARD (20) itu justru memaki Endang, hingga terjadi adu mulut. Bahkan pelaku juga mencoba mengambil tas yang ditaruh di dalam mobil Endang.
ARD pun sempat mengeluarkan pisau arit. Endang yang kaget langsung refleks mengeluarkan pistolnya. Seketika ARD yang awalnya ingin menyerang Endang malah mencoba melarikan diri.
Namun belum sempat kabur dengan sepeda motornya, ARD berhasil diringkus. Endang lantas menghubungi Polsek Metro Tanah Abang. Pelaku lalu digiring ke Markas Polsek Metro Tanah Abang.
Pembunuhan Sadis Modus Begal ke Mirna Ternyata Pembunuhan Berencana, Otaknya Menantu Korban
Aparat Kepolisian Polresta Kendari, mengungkap aktor utama dibalik kasus pembunuhan sadis bermodus begal, yang menimpa seorang perempuan bernama Mirna (51). Ada 2 pelaku.
