BPTJ Uji Coba Bus Jalur Khusus Rute Bekasi - Senayan

Jalur Busway
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Kemacetan yang terus terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek khususnya dari Bekasi Barat hingga Cawang ternyata berdampak buruk pada ekonomi. Hal itu terlihat dari terhambatnya arus barang dan penumpang setiap pagi dan sore hari.

Kemenko Maritim: Penutupan Jalan Tol Jabodetabek Tunggu Pemda

Untuk itu Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek mendorong perpindahan dari angkutan pribadi ke transportasi massal. Salah satu langkah yang dilakukan yakni uji coba penerapan Jalur Khusus Angkutan Umum (JKAU) dari Bekasi Barat hingga Bundaran Senayan pada Sabtu 2 September 2017.  

Jalur tersebut kini sempit karena adanya proyek infrastruktur yang sedang dikebut oleh Pemerintah seperti Light Rail Transit (LRT), Jalan tol Jakarta-Cikampek Eleveted dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

BPTJ Sebut Ada Subsidi Angkutan Umum di Jalan Berbayar Perbatasan

Bambang Prihartono, Kepala BPTJ dari Kementerian Perhubungan, mengungkapkan ujicoba JKAU ini dilakukan agar pengendara kendaraan pribadi beralih ke transportasi massal. Dengan demikian kepadatan kendaraan pribadi yang terjadi di ruas tol dari Bekasi hingga Cawang bisa terurai.

"Uji coba terakhir ini dilakukan setelah ujicoba sebelumnya pada 27 Juli hingga 3 Agustus. Hasilnya, positif. Hanya perlu perbaikan yang sifatnya lebih teknis di lapangan," kata Bambang dalam keterangannya, Senin 4 September 2017.

Tersedia 20 Bus, Jalan-jalan Blok M-Puncak Segini Tarifnya

Adapun uji coba JKAU dilakukan dari Bekasi Barat (Megamall) hingga Bundaran Senayan dan begitu juga sebaliknya. Di mana pada pagi hari dilakukan selama pukul 05.30 WIB-06.30 WIB, kemudian pada sore hari pada pukul 17.00 WIB-19.00 WIB.

Menurut Bambang, berdasarkan survai BPTJ, JKAU akan menggunakan ruang di bahu jalan yang di beri perkerasan jalan. Selain itu, karena alasan teknis, pada tahap ini ruang JKAU tidak bisa dibatasi dengan pembatas jalan beton. Itu berarti nantinya pembatas jalan hanya berupa marka jalan biasa.

"Adapun mengenai waktu penerapan (JKAU) nanti akan diumumkan oleh Bapak Menteri Perhubungan," tegas dia.

Ia menuturkan, untuk rute JKAU dari Bekasi, bus akan berhenti untuk menurunkan pengguna  di halte Komdak, Polda Metro Jaya, Gelora Bung Karno, Bundaran Senayan, Plaza Senayan dan Bursa Efek Indonesia. Sebaliknya, dari Senayan bus akan masuk pintu Tol Semanggi kemudian keluar di Bakasi Barat (Megamall).

"Sebagaimana terlihat pada uji coba, maka diharapkan  dengan menggunakan JKAU, waktu tempuh pada rute tersebut yang tadinya lebih dari 1 jam 45 menit menjadi 1 jam 15 menit," ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya