Ternyata Sudah 2 Kali Ada Penembakan Brutal di Flyover TVRI

Ilustrasi penembakan
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Kasus penembakan secara brutal di flyover TVRI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, ternyata bukan yang pertama terjadi.
 
"Betul ini yang kedua, masih kita lidik. Tahun ini yang kedua," kata Kepala Polres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Suyudi Ario Seto, Rabu, 6 September 2017.

Perbakin Akan Evaluasi SOP Penggunaan Senjata

Menurut Suyudi, penembakan brutal sebelumnya terjadi sekitar dua bulan lalu. Modus dan kronologi penembakan itu sama dengan yang dialami sekelompok pemuda pada Selasa dinihari, 5 September 2017.

"Kira-kira dua bulan lalu, tidak jauh di situ juga. Sama diikutin juga, terus tembak di jalan. Dua peluru kalau itu," katanya.

Tersangka Penembak Gedung DPR Ternyata Pegawai Kemenhub

Sementara itu, hingga saat ini petugas kepolisian belum juga mampu mengungkap siapa dalang penembakan brutal itu. Sejauh ini petugas telah memeriksa delapan pemuda yang menjadi korban penembakan dan penyerangan.

Selain itu, kepolisian masih menunggu hasil uji laboratorium forensik Polri terkait jenis senjata yang dipakai pelaku saat menembaki mobil Toyota Avanza yang dikendarai korban. Sebutir proyektil sudah ditemukan di lokasi penembakan.

Polisi: Tembakan Nyasar ke Gedung DPR Gunakan Senjata Laras Pendek

Delapan pemuda itu ditembaki dalam perjalanan pulang usai minum-minum di kawasan Asia Afrika. Sedikitnya ada empat tembakan yang mengenai bagian bumper dan bagasi mobil.

Tak hanya ditembaki, pelaku yang berjumlah lebih dari lima orang juga menyerang para korban, merusak mobil korban dengan bersenjatakan tongkat bisbol. Pelaku mengejar korban dengan dua mobil yang salah satunya diduga bermerek Honda Jazz. (one)

Baca: Sekelompok Pemuda Ditembaki Secara Brutal di Flyover TVRI

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya