FPI Depok Unjuk Kekuatan Ancang-ancang ke Myanmar

Para simpatisan FPI berbaris untuk bersiap berdemonstrasi solidaritas untuk Rohingya di Jalan Margonda, Kota Depok, Jawa Barat, pada Jumat, 8 September 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Kecaman terhadap pemerintah Myanmar atas kekerasan kepada etnis muslim Rohingya terus berlanjut. Di Depok, Jawa Barat, sejumlah ulama dan simpatisan organisasi Islam menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Margonda pada Jumat, 8 September 2017. 

11 Warga Rohingya Meninggal di Perairan Barat Aceh, Menurut Laporan Imigrasi

Aksi yang mengatasnamakan Komite Kemanusiaan Kota Depok itu menyerukan sejumlah tuntutan, di antaranya hentikan kekerasan, pembantaian dan diskriminasi kepada etnis Rohingnya; dan mengakui etnis Rohingnya sebagai bagian dari warga negara Myanmar.

Perwakilan massa juga menuntut Dewan Keamanan PBB untuk menegakkan keadilan, memproses hukum yang adil dan tegas bagi para penjahat kemanusiaan itu; repatriasi para manusia perahu dan pencari suaka yang tersebar di berbagai negara ketika kondisi sudah kondusif.

6 Jenazah Diduga Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan di Perairan Aceh

Salah satu organisasi yang ikut dalam demonstrasi itu adalah Front Pembela Islam (FPI). Mereka memperlihatkan sejumlah anggota atau simpatisan yang berbusana serba putih dan berbaris selayaknya paramiliter.

Dalam pidatonya, Ketua FPI Depok, Agus Rahmad, menegaskan bahwa dia dan pengikutnya siap berkorban untuk membela warga Rohingnya.

3 Mayat Diduga Imigran Rohingya yang Mengapung di Laut Aceh Dievakuasi Tim SAR

“FPI jangankan aksi di dalam negeri, ke Myanmar pun kami siap. Ingat, kita lakukan aksi ini dengan cara sopan, kita tunjukkan bahwa kita peduli,” katanya saat meninjau sejumlah laskar FPI.

Selain menggelar aksi, massa yang terdiri dari sejumlah organisasi Islam itu juga sempat menggalang dana dari warga pengguna jalan. Aksi itu dikawal ketat aparat Kepolisian setempat.

Pengungsi Rohingya di Gedung Balee Meuseuraya Aceh. VIVA/Dani Randi

Pengungsi Rohingya Tetap Dibantu tapi RI Perhatikan Kepentingan Nasional, Menurut Kemenkumham

Kemenkumham Aceh menegaskan penanganan pengungsi etnis Rohingya di sejumlah tempat di provinsi Aceh tersebut harus tetap memperhatikan kepentingan nasional.

img_title
VIVA.co.id
4 April 2024