Korban Kebakaran di Pademangan Mulai Terima Bantuan

Kebakaran di Pademangan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ade Alfath

VIVA.co.id – Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB) Suku Dinas Sosial Jakarta Utara mendistribusikan bantuan terhadap korban kebakaran di Jl. Mangga Dua VIII Blok V ll RT 009/013 RW 04/05 Kelurahan Ancol Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Petugas Damkar Meninggal Dunia Usai Padamkan Kebakaran di Gedung LBH Jakarta

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Adji Antoko mengatakan, saat ini bantuan kebutuhan dasar sudah didistribusikan kepada korban di tempat pengungsian mereka di Stasiun Mangga Dua, di Masjid Attaubah dan di Pos RW 5.

"Yang terbakar pemukiman padat penduduk. Ada sekitar 1500 orang yang terkena dampak kebakaran. Taruna Siaga Bencana (Tagana) telah mendistribusikan bantuan," kata Adji, Sabtu 16 September 2017.

Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran Gedung LBH Jakarta

Menurut dia, bantuan kebutuhan dasar yang didistribusikan berupa matras 60 lembar, terpal 10 lembar, selimut 200 lembar, mi instan 25 dus, sarden 300 kaleng, serta seragam sekolah SD 40 setel, SMP 30 setel, dan SMA 25 setel.

Pihaknya juga telah mendirikan tenda pengungsian untuk tempat tinggal sementara. "Kami juga akan distribusikan bantuan makanan siap saji sesuai dengan jumlah korban yang terdampak. Petugas kami sedang berada di lokasi untuk berkoordinasi dengan lurah, RW, dan RT setempat," kata dia.

Gedung LBH Jakarta Kebakaran, Ada Ledakan di Lantai 2

Bantuan ini sifatnya masih sementara. Pihaknya akan mendistribusikan bantuan lanjutan jika ada permintaan dari aparat setempat. "Di Standard Operational Procedur (SOP) kami 3 jam response time bantuan sudah diberikan," ujarnya. (mus)

Pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang membakar 8 ruko dan 1 unit rumah di Jalan Tanjungpura, Pontianak, Kalbar, Rabu 10 April 2024 dini hari. (Istimewa)

Warga Nekat Lompat dari Lantai 2, Selamatkan Diri dari Si Jago Merah

Sebanyak 8 ruko dan 1 unit rumah hangus dilalap si jago merah usai malam takbiran di Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Rabu, 10 April 2024. Lalu warga terpaksa lompat

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024