Tahanan Kabur, 4 Polisi Jakarta Barat Diperiksa Propam

Ilustrasi Tahanan
Sumber :

VIVA.co.id – Empat orang anggota Polres Metro Jakarta Barat diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Metro Jakarta Barat. Pemeriksaan itu terkait dengan kaburnya delapan tahanan narkoba di rutan setempat.

Awal Mula Terungkapnya Puluhan Tahanan Polres Batanghari Kabur

Pemeriksaan itu untuk memastikan apakah ada unsur kelalaian yang dilakukan empat polisi tersebut. Sebab, mereka tengah bertugas piket saat delapan tahanan itu kabur.

"Saat ini sudah melakukan pemeriksaan anggota jaga," ujar Kepala Bidsng Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Minggu, 17 September 2017.

Puluhan Tahanan Polres Batanghari Kabur dari LPKA Jambi

Saat kejadian,  penjagaan tetap dilakukan anggota kepolisian. Delapan tahanan narkoba yang kabur itu diduga mencari celah kelengahan petugas yang berjaga untuk melarikan diri.

"Kalau tidak ada penjagaan enggak mungkin, pasti ada. Kadang-kadang memanfaatkan kelengahan, apakah hujan lebat itu kan bisa saja semua," ujarnya.

Kronologi Puluhan Tahanan Polres Batanghari Kabur

Sejauh ini sudah ada empat orang yang telah diringkus kembali. Mereka adalah Yocke Arya Winta dan Bagas Fathiong Ramadhan bin Joko Susilo. Dua tahanan atas nama Yudi Rohmansyah bin Rohman (penggagas pelarian) serta Franco Graizani Julizar bin Leo Francis tewas ditembak polisi karena melawan saat ditangkap.

Tinggal empat lagi tahanan yang belum ditangkap. Empat orang tersebut yakni, Abbi Isa bin Muhamd Nur, Thio Erwin Gunawan, Kurniawan bin M Idrus, juga Ramlan bin Satin.

Puluhan tahanan Polres Batanghari kabur Lapas Klas II  A Sungai Buluh Batanghari

Kakanwil Kumham: Tahanan Kabur di LPKA Jambi Karena Tak Dijaga Polisi

Tahanan kabur di LPKA Jambi merupakan tahanan titipan Polres Batanghari. Mereka loncat dari tembok LPKA dan melarikan diri

img_title
VIVA.co.id
17 November 2021