- Dimyati Hamzah | Surabaya Post
VIVA.co.id – Pemerintah membutuhkan puluhan ribu Pegawai Negeri Sipil. Tapi ternyata, lebih dari dua juta orang melamar lowongan CPNS 2017.
Sayangnya, menurut Badan Kepegawaian Negara, banyak sekali pelamar terutama pada gelombang kedua, yang terkesan asal-asalan dalam melengkapi syarat administrasi.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan setidaknya ada ratusan ribu peserta CPNS 2017 gelombang kedua di 60 kementerian atau lembaga tidak melengkapi dokumen sebagai syarat pendaftaran awal.
"Ratusan ribu yang mendaftar, separuhnya tidak melengkapi dokumen. Saya agak menyayangkan juga ini kan informasi penting yang dibutuhkan negara," kata Bima di Kantor BKN, Jakarta Timur, Jumat 6 Oktober 2017.
Dia menyesalkan banyak para pelamar yang menganggap bahwa penerimaan CPNS 2017 sebagai ajang coba-coba. Mereka tidak melengkapi sejumlah dokumen yang dibutuhkan sejumlah kementerian atau lembaga tersebut.
"Banyak yang coba-coba, mereka daftar, tapi ditinggal begitu saja. Kenapa kok dibuat main-main begini. Separuh dari peserta tidak meng-upload dokumennya. Tentu saja tidak bisa diproses," ujarnya.
Kata dia, banyaknya peserta yang tidak lolos persyaratan administrasi lantaran banyak yang tak membaca lebih jauh mengenai syarat pendaftaran yang telah ditentukan.
"Misal akreditasi (perguruan tinggi) harus B, A. Jadi setelah seleksi administrasi itu hanya seperempat yang bisa ikut seleksi kompetensi dasar. Jadi mereka hanya upload nama saja, mereka enggak baca persyaratan dengan baik," kata dia. (one)
Baca: Lowongan PNS Puluhan Ribu yang Melamar 2 Juta Orang
