- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
VIVA.co.id – Sebanyak 51 lelaki terciduk saat pesta gay di tempat sauna di kawasan Jakarta Pusat. Mereka berasal dari berbagai macam profesi.
Mereka ada yang bekerja sebagai karyawan swasta, bahkan ada juga yang masih mahasiswa serta pengangguran. Ada pula yang sudah berumur 50 tahun.
"Ada yang 20, 23 hingga 30-an tahun," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Markas Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu 7 Oktober 2017.
Polisi juga masih menyelidiki apa yang dilakukan tujuh warga negara asing yang ikut terjaring dalam pesta gay itu di Indonesia. Selain itu, belum bisa dipastikan berapa omzet dan sejak berapa lama lokasi pesta gay itu berdiri.
"Kami masih selidiki, mereka ini ke Indonesia dalam rangka apa, apakah bekerja, belajar atau kunjungan kali ini. Kami kembangkan terus. Karena ini kan baru saja ditangkap, tentu kami akan lakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pelaku," ucapnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga masih mengembangkan apakah kasus ini ada hubungannya dengan kasus klub gay di Atlantis Gym Jakarta Utara atau tidak, yang beberapa waktu lalu di ungkap polisi.
"Kami koordinasi dengan Polres Jakarta Utara untuk mengetahui soal peristiwa ini," katanya.
Sebelumnya diberitakan, jajaran aparat Polres Metro Jakarta Pusat membongkar pesta seks sesama jenis di sebuah tempat sauna di Ruko Plaza Harmoni Blok A, Gambir, Jakarta Pusat. Perbuatan tabu itu digerebek polisi pada Jumat 6 Oktober 2017 malam.
Dari sana, polisi meringkus puluhan lelaki yang melakukan pesta seks sesama jenis. Penggerebekan itu bisa terungkap berkat adanya informasi dari masyarakat yang resah, dan melaporkan hal itu ke Polres. Warga sekitar menaruh curiga dengan lokasi sauna yang ramai didatangi laki-laki.
"Setelah dilakukan penangkapan, ada 51 pengunjung yang laki-laki semua," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Markas Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu 7 Oktober 2017.
