Pengakuan Pemilik Sauna Lokasi Pesta Seks Gay di Gambir

Puluhan pria gay yang diciduk polisi dari tempat sauna di Gambir, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

VIVA.co.id – Pemilik lokasi sauna di Gambir, Jakarta Pusat yang menjadi tempat pesta seks gay membenarkan bahwa dia menyediakan tempat memuaskan hasrat sesama jenis bagi kaum lelaki.

Facebook Jadi Tukang Nguping demi Iklan

Pria berinisial GG itu juga mengaku hanya mempekerjakan pegawai biasa dan petugas kebersihan di sana.

"OB ada terapis enggak ada. Mereka saling suka dan lihat-lihatan," ucap GG saat diinterogasi oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Suyudi Ario Seto di Markas Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu 7 Oktober 2017.

Polisi Segera Kirim Berkas Perkara Pesta Seks Gay Kuningan ke Jaksa

Kata dia, para pengunjung di sana bisa mencari pasangan di lokasi bila dari luar tak membawa pasangan untuk pesta. Namun bila mereka membawa pasangan, juga diperbolehkan.

Selain itu, diakuinya, tak ada acara khusus untuk menarik para pengunjung. Pengelola hanya menyediakan fasilitas seperti kamar, alat kebugaran dan kolam mandi bersama. "Enggak ada (mengadakan) event," kata dia.

Usai Digerebek, Begini Nasib 47 Peserta Pesta Seks Gay Kuningan

Sementara itu, salah seorang dari 51 pria yang terciduk polisi sedang pesta seks yang berinisial AR mengaku bahwa setiap minggu, dia memang kerap ke tempat sauna tersebut. Dia biasanya mencari pasangan kencan di sana.

"Sudah beberapa kali," ujarnya.

Ia mengatakan tahu lokasi itu dari internet.

"Dari internet, Jakarta sauna," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, jajaran aparat Polres Metro Jakarta Pusat membongkar acara pesta seks sesama jenis di sebuah tempat sauna di Ruko Plaza Harmoni Blok A, Gambir, Jakarta Pusat. Acara itu digerebek polisi pada Jumat 6 Oktober 2017 malam.

Polisi meringkus sebanyak puluhan lelaki. Penggerebekan itu bisa terungkap berkat adanya informasi dari masyarakat yang resah dan melaporkan hal itu ke Polres. Warga sekitar menaruh curiga dengan lokasi sauna yang ramai didatangi laki-laki.

"Setelah dilakukan penangkapan, ada 51 pengunjung yang laki-laki semua," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Markas Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu 7 Oktober 2017.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya