Fakta Baru, Lukman Sadar saat Bunuh Istri dan Dua Anaknya

Suasana di depan rumah tempat Lukman bunuh istri dan dua anaknya.
Sumber :

VIVA.co.id – Sebuah fakta baru terungkap dalam kasus penyelidikan pembunuhan istri dan dua anak yang dilakukan seorang buruh pabrik bernama Lukman di Kota Tangerang, Banten.

Terungkap, Motif Suami Tega Habisi Nyawa Istrinya di Kamar Kos Tambora

Ternyata, saat menghabisi nyawa istrinya Ana Robinah (35 tahun) dan kedua anaknya yakni Siva (9 tahun) dan Karisa (3 tahun), Lukman dalam kondisi sadar dan tak mengalami gangguan kejiwaan. 

Fakta ini terungkap setelah penyidik dan tim psikiater melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Lukman.

Suami Bunuh Istri di Tambora Tidak Pakai Sajam, Cuma Dicekik Lalu Dibekap Bantal

"Dari hasil tes yang kita terima dari tim psikiater didapat bahwa, pelaku tidak ada sama sekali mengalami gangguan jiwa yang diartikan dia sehat," kata Kepala Polres Kota Tangerang, AKBP Sabilul Alif, Sabtu, 14 Oktober 2017.

Selain memeriksa kejiwaan tersangka, kepolisian juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui kebiasaan Lukman di masyarakat.

Suami Pembunuh Istri di Tambora Sudah jadi Tersangka, Terancam 20 Tahun Penjara

"Kita lakukan cek TKP untuk menanyakan pada warga terkait bagaimana keluarga ini bersosialisasi di masyarakat," kata Sabilul.

Pembunuhan sadis itu terjadi pada Jumat malam, 13 Oktober 2017, Lukman membunuh istri dan dua anaknya di dalam rumah mereka di Perum Siena 1 Blok M 10/21 Kampung Cipari RT 03/06 Ciakar, Kecamatan Panongan, Tangerang.

Lukman awalnya membunuh Ana pada pukul 18.30 WIB, lalu membunuh Siva dan terakhir membunuh Karisa.

Setelah menghabisi nyawa keluarganya itu dengan cara membabi buta, Lukman pergi ke Markas Polsek Panongan untuk menyerahkan diri.

Berdasarkan penyelidikan sementara, pembunuhan ini berlatarbelakang permasalahan ekonomi keluarga. Tersangka mengaku kesal karena Ana mengambil uangnya untuk membayar utang.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya