Gebrakan Awal Anies-Sandi, Atasi Macet di Titik Proyek Jalan

Kemacetan di ruas jalan Gatot Subroto dari Pancoran menuju Semanggi.
Sumber :
  • Irwandi Arsyad

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tidak yakin enam proyek pembangunan infrastruktur lalu lintas di Jakarta akan selesai pada akhir tahun ini, seperti yang telah ditargetkan sebelumnya.

Penumpang Transjakarta Rute Bandara Soetta Tembus 14.222 Orang, Uji Coba Diperpanjang

Dengan keterlambatan ini, dipastikan masyarakat pengguna jalan akan merasakan kemacetan yang lebih lama. Hal serupa juga tentu akan dirasakan warga yang menggunakan transportasi umum, seperti Transjakarta yang melintasi proyek ini.

Pada awal kerjanya, Anies-Sandi ingin masyarakat pengguna angkutan umum tidak ikut merasakan macet karena bus TransJakarta melalui proyek ini. Karena itu, Sandiaga meminta pengelola TransJakarta untuk melakukan inovasi untuk menghadapi kondisi ini. Seperti mengubah rute TransJakarta agar warga pengguna angkutan umum itu tetap merasa nyaman.

Hutama Karya Mohon Uang Muka Proyek Dikembalikan Jadi 20 Persen

Seperti diketahui, 6 titik proyek pembangunan infrastruktur lalu lintas tersebut terbagi dalam pembangunan flyover dan underpass. Baca: TransJakarta Diminta Ubah Rute.

Ada tiga pembangunan flyover, yakni di Bintaro Permai, Cipinang Lontar dan Pancoran. Kemudian, tiga pembangunan underpass yakni di Kartini, Kuningan-Mampang dan Matraman.

Utang Pemerintah ke Wijaya Karya Capai Rp59 Miliar

Semua lokasi pembangunan merupakan titik kemacetan yang cukup parah. Pengendara harus antre lebih lama saat melintas. Begitu juga dengan bus TransJakarta.

Saat ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama dengan Wakil Gubernur Sandiaga Uno sedang menggelar rapat dengan Dirut PT TransJakarta Budi Kaliwono dan jajarannya. Rapat khusus untuk membahas mengenai rekayasa rute TransJakarta agar dapat menghindari lokasi pembangunan yang menjadi titik macet.

"Iya saya sedang rapat dengan Pak Gub. Saya belum bisa beri penjelasan," kata Budi Kaliwono, saat dihubungi pada Kamis, 19 Oktober 2017.

Sementara itu, Humas TransJakarta Wibowo menjelaskan, sejak hari pelantikan, gubernur dan wakil gubernur memang langsung memantau lalu lintas di proyek infrastruktur di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Dari pemantauan itu, kemudian ada instruksi kepada PT TransJakarta untuk segera menyiapkan solusi agar penumpang angkutan umum itu tidak ikut terjebak kemacetan.

"Memang langsung ada perintah agar kita siapkan solusi. Karena memang betul sekarang ini kemacetan akibat proyek infrastruktur ini," kata Wibowo.

Wibowo menambahkan, pembahasan terus dilakukan untuk merumuskan solusi yang akan diterapkan agar bus TransJakarta juga tidak terjebak kemacetan saat melintasi titik proyek.

"Kita sedang rumuskan, apakah akan mengalihkan rute atau solusi lain belum bisa saya sampaikan. Nanti akan ada keterangan setelah solusi diputuskan." (mus) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya