Bukan Mengusir Kolonialisme, Ini Tantangan Santri Kata Anies

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Masjid Jami Al Mansur
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Nugraha

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menghadiri acara penganugerahan Santri of The Year 2017, di Galeri Nasional, Gambir, Jakarta Pusat.

Anies Lagi Bahagia, Sang Istri Ulang Tahun dan Anak Lulus Kuliah di UI

Dalam acara ini, Anies menilai, penganugerahan ini membuktikan bahwa santri terus berperan di Indonesia. Ia berharap santri bisa berkiprah di segala bidang.

"Ketika teman-teman membuat award (penghargaan) di berbagai bidang membuktikan santri terus berperan, ya, tahun 1945, 2017 dan masa mendatang. Nah, karena itu saya berharap juga penghargaan ini tak hanya berhenti di sini saja," kata Anies.

Anies Diminta Evaluasi Car Free Day di Jakarta

Ia menceritakan tentang peran kaum santri yang ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Mereka ikut menghibahkan darah, air mata, bahkan nyawa untuk Republik Indonesia. "Generasi orang tua kita dulu memilih untuk berjuang. Hari ini kita menikmati semuanya. Saya rasa ini saatnya kita buktikan bahwa perjuangan mereka akan kita teruskan," ujar Anies.

Namun, menurut Anies, tantangan saat ini bukanlah tantangan untuk mengusir kolonialisme. Melainkan tantangannya agar para santri bisa berkiprah di segala bidang. "Sekarang tantangannya bukan mengusir kolonialisme. Tantangannya bisa berkiprah di segala bidang," katanya menambahkan.

Anies Kerahkan 2 Ribu ASN Awasi Warga Tak Disiplin saat PSBB Transisi

Anies juga mengapresiasi penganugerahan Santri of The Year. Ia berharap, penghargaan ini dapat menjadi contoh keterlibatan lembaga pendidikan berbasis agama di segala bidang. "Makanya saya sampaikan saya senang pemberian santri award ini pada berbagai bidang, di pemerintahan inilah insya Allah menjadi motivator bagi para santri. Jadi saya apresiasi." (mus) 

Anies Baswedan merubah 22 nama jalan di DKI Jakarta

Anies Ubah 22 Nama Jalan di DKI Jadi Nama Tokoh Betawi, Ini Daftarnya

Anies Baswedan resmi merubah 22 nama jalan di DKI Jakarta dengan nama-nama tokoh Betawi. Peresmian nama jalan ini dilakukan di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babaka

img_title
VIVA.co.id
22 Juni 2022