- Viva.co.id/Bayu Januar
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengunjungi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jumat, 27 Oktober 2017.
Sandiaga mengatakan, kedatangannya untuk bersilaturahmi sebagai pemimpin daerah. "Saya mesti sowan dan tentu sebagai pemerintah daerah kami harus tetap berkoordinasi dengan pemerintah pusat," katanya, hari ini.
Sandi, sapaan Sandiaga, mengatakan pihaknya juga membahas mengenai penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) bagi pekerja di DKI Jakarta. Dia mendapat banyak masukan dari Menakertrans Hanif Dhakiri.
"Tentu ada menyinggung UMP. Kami dapat masukan dari pak menteri kami harap beberapa hari ke depan kami akan terus koordinasi dan hasilnya akan terbuka transparan berkeadilan," ujarnya.
Dalam perbincangannya dengan Hanif, menurut Sandi, tak membicarakan masalah angka UMP. Namun lebih berbicara terkait mekanisme untuk menentukan UMP yang ideal bagi pekerja di Ibu Kota.
"Kami hanya bicara mengenai mekanisme dan ini ada beberapa updating tentang kebutuhan hidup layak akan di-review bagaimana kebijakan ini berbasis data," ujarnya.
Dia menambahkan, "Kami bawa Jakarta Smart City juga ada beberapa tentunya pendekatan BPJS tenaga kerja juga. Kami gunakan pendekatan multistakeholder juga partisipatif."
Apindo Gugat Anies ke PTUN Buntut Revisi Kenaikan UMP DKI 2022
Apindo menggugat Anies dan memintanya untuk mencabut SK revisi kenaikan UMP DKI tahun 2022 dan memintanya kembali pada besaran sebelumnya.
