- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVA – Transaksi non-tunai di ruas jalan tol akan diberlakukan sepenuhnya mulai besok, 31 Oktober 2017. Untuk mengantisipasi antrean panjang, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), dan bank penyedia kartu e-Toll masih akan menyediakan kartu dengan subsidi 100 persen alias gratis.
Penggratisan biaya kartu tol elektronik yang dijual di sejumlah ruas tol akan diperpanjang setelah 31 Oktober 2017 hingga dua minggu. Hal ini diutarakan oleh kepala BPJT Herry Trisaputra Juna di Jakarta, Senin, 30 Oktober 2017.
"Akan kami perpanjang waktunya sampai dua minggu ke depan, atau sampai kartunya masih tersedia," ujar Herry saat acara diskusi di Galeri Nasional, Jakarta.
Diakui Herry, dari 1,5 juta kartu yang tersedia hanya 30 persen yang baru terdistribusi pada pengguna jalan tol. Dengan demikian masih ada satu juta kartu yang akan dijual.
Mengenai alat penerapan non-tunai, BPJT mengklaim kesiapannya sudah mencapai 100 persen. Sebanyak 72 persen gardu menggunakan sistem non tunai.
"28 sisanya bersifat hybrid, bisa melayani tunai dan non tunai," kata Herry.
Jasa Marga soal Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung Semarang: Sopir Lupa Rem Tangan
PT Jasa Marga Semarang-Batang membenarkan insiden truk yang berjalan sendiri di Jalan Tol Batang-Semarang KM 413 B arah Jakarta pada Kamis pagi, sekira pukul 08.00 Wib
