- VIVA/Syaefullah
VIVA – Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Idham Aziz meminta anggotanya bersiap mengamankan jalannya Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Selain itu, jajaran Polda Metro juga harus siap berkoordinasi dalam pengamanan Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2018.
Hal itu dikatakan Irjen Idham ketika memimpin apel konsolidasi operasi Kepolisian kewilayahan dengan sandi Mantap Praja, Selasa 31 Oktober 2017 pagi. Dalam apel ini, hadir pula Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
"Saya berpesan untuk bisa menjaga stamina dan endurance. Karena itu bagian konsekuensi dari kita semua," kata Idham di Lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Selasa 31 Oktober 2017.
Dia mengatakan, stamina anggota Polda Metro Jaya terkuras selama menjaga keamanan Pemilihan Gubernur DKI 2017. Tapi, ia bersyukur karena pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta berjalan lancar. "Kita bisa melaksanakan rangkaian pilkada yang aman dan kondusif," ujarnya menambahkan.
Meski begitu, ia meminta anggotanya tak puas diri. Apalagi karena masih banyak tugas menunggu, seperti pengamanan Pilkada Jawa Barat.
Sebab, kata dia, Polda Metro Jaya akan turut ambil bagian dalam pengamanan Pilkada Jabar. Hal ini juga lantaran ada beberapa daerah yang masih masuk dalam wilayah hukum Polda Metro Jaya. "Misalnya Depok, yang (wilayah administrasi) masuk Jawa Barat," ujarnya.
Untuk Pilkada Jabar 2018, ada 17 daerah yang akan melakukan pemilihan dengan rincian 16 pemilihan kota dan kabupaten dan satu provinsi Jawa Barat. 16 kabupaten dan kota yang akan mengikuti Pilkada serentak 2018 di Jawa Barat adalah Kabupaten Sumedang, Bogor, Purwakarta, Subang, Kuningan, Majalengka, Cirebon, Garut, Ciamis dan Kabupaten Bandung Barat. Kemudian, ada Kota Bandung, Bogor, Banjar, Bekasi, Cirebon dan Kota Sukabumi. (mus)