Dinas Pendidikan DKI Telusuri Dugaan Bullying Siswa SD

Ilustrasi korban bullying
Sumber :
  • Pixabay/ wokandapix

VIVA – Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto mengatakan, pihaknya akan menelusuri informasi di Facebook, terkait kabar siswa sekolah dasar negeri yang diduga di-bully dengan dijuluki Ahok dan sempat dilukai dengan pulpen pada tangannya. 

Pembeli Menjerit, Harga Daging Ayam Sekilo Rp38 Ribu

Sopan mengatakan, jika sekolah yang disebutkan adalah SDN 16 Ciracas, Pasar Rebo, Jakarta Timur maka tak ada nama korban di sekolah tersebut. 

"Semalam jam 12 saya sudah hubungi kepala sekolah, kalau yang ditulis sesuai dengan yang di koran-koran itu, itu enggak ada yang namanya (korban) di (SDN) Ciracas 16 itu tidak ada. Semua daftar nama, tidak ada daftar nama yang bersangkutan," kata Sopan ketika dihubungi, Selasa, 31 Oktober 2017. 

Adu Banteng, Pengendara Motor di Jaktim Tewas Seketika

Menurut Sopan, pihaknya saat ini mencari informasi nama yang bersangkutan di SDN 16 Pekayon. "Saya kirimkan tim untuk mencoba mencari yang di (SDN) Pekayon 16. Karena di tulisan itu kan ditulis di Pasar Rebo. Jadi Ciracas dengan Pasar Rebo itu hal yang berbeda," kata Sopan. 

Sementara Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hendy F Kurniawan membenarkan ada kejadian itu. Dia menyebutkan, kasus tersebut sebenarnya sudah lama terjadi.

ODGJ Bakar 2 Motor di Rawamangun Jakarta Timur

Hendy juga membenarkan jika korban sempat ditusuk pulpen oleh temannya. "Iya sempat memang ditusuk pulpen tangannya, tapi sudah sembuh," ujarnya, Selasa, 31 Oktober 2017. 

Dengan kejadian ini, dia menambahkan, pihak sekolah akan memperketat pengawasan terhadap siswanya, khususnya J. 

Kabar itu mencuat setelah akun Facebook Bearo Zalukhu mengunggah tulisan soal dugaan bullying itu. Tulisan itu diunggah Senin, 30 Oktober 2017. Hingga Selasa, 31 Oktober 2017, tulisan itu telah dibagikan sebanyak 6.254 kali dan mendapat sekitar 4.200 komentar.

Dalam unggahan itu, Bearo menulis bahwa dia adalah paman dari J. Kejadian diketahui saat dia datang ke rumah J. Dalam tulisan yang diunggah Bearo, antara lain menyebutkan keponakannya ditusuk di bagian tangan oleh teman-temannya memakai pena. Keponakannya juga disebut-sebut sebagai ah*k.

Dalam unggahan itu antara lain, tertulis:

Saya menyuruh ibunya memberikan bukti video direkam saja, biar bisa di proses lewat hukum, namun ini terhalang, karena ibunya tak memilik HP yang punya camera dan anak sekolah juga tak dapat membawa hp di sekolah.
Saya menulis ini karena tak ada pembuktian, kami pihak keluarga tak bisa bertindak apa apa, Kejadian ini di Wilayah, Ciracas, Pasar Rebo - Jaktim
Namun saya harap pemerintah pusat maupun daerah, dan pihak terkait, memberikan perhatiannya di sekolah sekolah Negeri khusus SD karena mengingat anak anak itu masih kecil, cepat trauma korbannya dan bagaimana pelakunya nanti bila anak anak ini sudah besar.

 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya