VIVA – Ketua Tim Disaster Victim Identification Polri, Kombes Pol Pramujoko, menyatakan, kemungkinan tidak semua jenazah korban tragedi meledaknya pabrik dan gudang mercon PT Panca Buana Cahaya Sukses di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, bisa teridentifikasi.
"Jadi saya sampaikan, kemungkinan nanti tidak semua jenazah bisa teridentifikasi. Mau tidak mau kita akan makamkan bersama," kata Pramujoko saat menjadi pembicara di program Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa, 30 Oktober 2017.
Pramujoko menuturkan, kemungkinan itu disampaikannya karena dalam melakukan proses identifikasi terhadap puluhan jenazah korban ledakan ini, tim DVI mengalami kesulitan, terutama terkait DNA (deoxyribonucleic acid).
Menurut Pramujoko, selama ini, tim DVI kesulitan menemukan sampel DNA pada jenazah. Sebab, kondisi jenazah sudah hangus.
"Dari DNA tak bisa memeriksa semua jenazah. Apakah ini masih ada DNA atau tidak. Karena kondisinya sudah rusak. Banyak DNA yang tidak bisa diperiksa. Kita sudah bisa mengidentifikasi 28 orang itu alhamdulillah," katanya.
Meski demikian, Pramujoko tidak bisa menyebutkan sampai kapan tim DVI akan bekerja untuk mengindetifikasi seluruh jenazah.
"Identifikasi dihentikan jika semua jenazah bisa diidentifikasi. Dan apabila pemeriksaan utama kami, DNA mentok, sampel kami sudah terperiksa dan masih ada yang tidak teridentifikasi," katanya. (one)
11 Korban Ledakan Pabrik Mercon Tangerang Masih Misteri
Belasan jasad korban kebakaran ini masih belum ditemukan
