Cerita Seno Mencari Ibunya di Pabrik Mercon yang Meledak

Sejumlah petugas mengevakuasi para korban kebakaran Gudang mercon di Kosambi Tangerang, Kamis (26/10/2017). Sebanyak 47 orang dilaporkan tewas.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

VIVA – Seorang anak dari salah satu korban meledaknya pabrik dan gudang mercon di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, mengungkap cerita hari-hari kelam saat tragedi itu terjadi.

Korban Pabrik Mercon Diberi Santunan dari Dana Bencana

Anak itu bernama Seno, umurnya baru 10 tahun. Dia merupakan anak dari ibu bernama Sani, satu dari seratusan pekerja di pabrik mercon milik PT Panca Buana Cahaya Sukses.

Seno menuturkan, ibunya baru tiga pekan bekerja di pabrik itu sebagai buruh pengemas mercon, saat kejadian, dirinya sedang berada di rumah. Ia pun kaget melihat pabrik tempat ibunya terbakar hebat.

Tiga Korban Ledakan Pabrik Mercon Dipulangkan

"Lokasinya dekat dari rumah, pabriknya terbakar dekat banget kelihatan dari rumah Seno," ujar Seno dalam dialog Indonesia Lawyers Club di tvOne, Selasa, 31 Oktober 2017

Seno menuturkan, sempat berusaha mencari ibunya di  lokasi kebakaran. Namun ia kesulitan menembus lokasi kebakaran karena masih panas dan berasap.

Terungkap, Alasan Pabrik Mercon Maut Pekerjakan Anak–anak

"Pas padam, cari di lokasi, cari Umi ke Rumah Sakit Bun, Rumah Sakit Mitra, enggak ada Umi, akhirnya malam Baba (ayah) ke Jakarta, RS Polri," ujar Seno

Namun sampai saat ini, ia belum berhasil menemukan sang ibu. Seno mengaku ikhlas jika memang ibunya tidak selamat. Ia berharap ibunya cepat ditemukan dan dimakamkan secara layak. "Semoga cepat ketemu dan dimakamkan oleh keluarga," katanya. (one)

Kondisi gudang mercon di Kosambi Tangerang usai ledakan pada bulan Oktober lalu, Senin (11/12/2017)

11 Korban Ledakan Pabrik Mercon Tangerang Masih Misteri

Belasan jasad korban kebakaran ini masih belum ditemukan

img_title
VIVA.co.id
11 Desember 2017