DPRD DKI Sebut Anies Rela Kehilangan Rp30 Miliar dari Alexis

Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta menyebut, Gubernur Anies Baswedan sudah rela Pemerintah Provinsi kehilangan pendapatan sebesar Rp30 miliar per tahun dari pajak yang dipungut dari Hotel Alexis setelah tempat hiburan itu ditutup.

PKS Berterima Kasih kepada Anies-Cak Imin dan Merasa Bangga Jadi Koalisi Perubahan

“(Pendapatan Asli Daerah DKI Jakarta) itu akan minus tiga puluh miliar (setelah Hotel Alexis ditutup). Saya kira Pak Anies sudah mempertimbangkan itu semua,” kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik, dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi di tvOne pada Rabu, 1 November 2017.

Taufik juga meyakini gubernur baru Jakarta itu sudah memikirkan potensi pendapatan lain untuk menggantikan pemasukan tetap selama ini dari pajak Alexis. “Berarti (pendapatan) penggantinya harus lebih banyak.”

Presiden PKS: Saatnya Pak Anies Mendukung Kader PKS untuk Maju di Pilkada DKI

Ketua Partai Gerindra DKI Jakarta itu mengaku amat yakin Gubernur Anies Baswedan dan memiliki data dan bukti kuat tentang pelanggaran yang dilakukan Hotel Alexis selama ini. Kalau tidak, dia berargumentasi, Anies tak mungkin berani menutup tempat hiburan malam kelas elite di Ibu Kota itu.

“Saya seribu persen yakin datanya lengkap. Kalau tidak lengkap, kalau nanti digugat dan kalah, kan (Pemerintah Provinsi DKI Jakarta) malu,” ujarnya.

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Rosan: Mari Bersatu Wujudkan Indonesia Emas

Pernyataan Taufik tentang pajak itu merespons keterangan pers PT Grand Ancol Hotel yang mengklaim membayar pajak sebesar Rp30 miliar per tahun untuk kegiatan hotel, restoran, dan griya pijat Alexis.

“Dengan pembayaran pajak satu tahunnya tiga puluh miliar rupiah, bisa dibayangkan omzetnya berapa. Kami taat pajak, kami penyumbang pajak DKI Jakarta,” kata Lina Novita, Legal Corporate Alexis Group, dalam konferensi pers di Jakarta kemarin. (mus)

Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK, Anies-Muhaimin

Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan

Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024