- Istimewa
VIVA – Tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP Setya Novanto dipindahkan dari RS Medika Permata Hijau, Jakarta Barat ke RSCM, Jakarta Pusat.
Pemindahan itu berdasarkan rekomendasi dari dokter karena alat untuk memeriksa kepala Setya Novanto di RS Medika Permata Hijau sedang rusak. Setya Novanto dipindahkan menggunakan ambulans.
Saat pemindahan itu, tampak kepala Setya Novanto dibebat sejenis kain. Tubuhnya ditutupi selimut. Hidung Novanto dipasang selang. Awalnya, wajah Novanto sempat terlihat. Namun kemudian orang-orang di sekitarnya menutupi wajah Novanto dengan selimut agar tak disorot kamera.
Sebelumnya, Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi, Dokter Bimanesh Sutarjo dari RS Medika Permata Hijau mengemukakan, pihak rumah sakit menerima Setya Novanto dalam kondisi hipertensi berat, Kamis, 16 November 2017 malam, sekitar pukul 18.30 WIB.
"Kami lakukan pengobatan yang dibutuhkan pertama, kami libatkan juga dokter spesialis, dokter saraf dan ada masalah jantung kami konseling soal jantung agar dapat info lengkap agar bisa ditentukan selanjutnya," ujarnya dalam konferensi pers di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Barat, Jumat, 17 November 2017.
Dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan dokter Bimanesh, Setya Novanto mengalami cedera di bagian pelipis sebelah kiri. "Kemudian ada lecet di leher dan lengan sebelah kanan," ujarnya.
Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin
Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin
