Dibawa ke Kejaksaan, Jonru Titip Pesan buat Reuni Alumni 212

Jonru Ginting, tersangka ujaran kebencian dibawa ke kejaksaan
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon

VIVA – Pegiat media sosial Jon Riah Ukur alias Jonru Ginting, tersangka kasus dugaan ujaran kebencian di media sosial Facebook, mengaku siap menghadapi persidangan perkaranya.

Ujaran Kebencian Terhadap Muslim di India Meningkat 62 Persen, Ini Pemicunya

"Siap, masa enggak siap," kata Jonru di Polda Metro Jaya, sebelum dibawa ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 28 November 2017. 

Namun, ia masih merasa dizalimi atas kasus yang menimpanya itu. Menurut dia, masyarakat sudah bisa menilai sendiri di mana letak kezaliman yang ia alami dalam kasus ini. "Ya jelas (dizalimi). Saya yakin semua sudah pada tahu," ujar Jonru.

GP Ansor Bubarkan Pengajian Syafiq Basalamah, Tere Liye Semprot PBNU: Jangan Dikit-dikit Keberatan

Jonru mengaku akan membuktikan  kepada hakim di pengadilan kalau dia tak bersalah dan patut divonis bebas. "Kami usaha semaksimal mungkin," katanya.

Sebelum menuju ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Jonru sempat menyampaikan pesan untuk acara reuni alumni 212 pada 2 Desember 2017 mendatang. Ia meminta semua yang ikut aksi nanti untuk jangan menyerah. Tapi ia tidak menjelaskan konteksnya. "Terus berjuang, pantang menyerah," ujarnya.

Kanye West Hampir Bangkrut Setelah Ujaran Kebencian pada Yahudi

Jonru ditetapkan tersangka ujaran kebencian atas beberapa unggahan di akun media sosial Facebooknya. Jonru ditetapkan sebagai tersangka usai menjalani pemeriksaan pada Jumat, 29 September 2017. Sehari kemudian, penyidik Subdit Cybercrime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menahan Jonru pada Sabtu dini hari, 30 September 2017. (mus)

Pelajar Muslim India protes atas persekusi dan penghancuran rumah-rumah Muslim

Anti-Islam Meningkat Pesat di India Gegara Ini

India rata-rata mengalami hampir dua peristiwa ujaran kebencian anti-Islam per hari pada tahun 2023 dan tiga dari setiap empat peristiwa tersebut (atau 75 persen) te

img_title
VIVA.co.id
28 Februari 2024