- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan menjadikan trotoar di Jakarta sebagai tempat beberapa atraksi. Konsep ini diadaptasi dari New York, Amerika Serikat.
Atraksi di trotoar Ibu Kota itu sebagai hiburan warga. Beberapa atraksi tersebut di antaranya musik tradisional. "Kalau kita lihat di trotoar yang lebar di New York itu atraksinya bisa mulai dari atraksi musik, mungkin musik tradisional. Ya yang tentunya bisa persatukan warga. Itu yang kami ingin," katanya di Balai Kota DKI, Senin, 4 Desember 2017.
Sejauh ini, Sandiaga masih melihat kondisi beberapa trotoar yang ada di Jakarta dan alur pejalan kaki yang ada. Jika trotoar memiliki ukuran yang cukup besar dan tidak menganggu pejalan kaki konsep tersebut kemungkinan bisa diterapkan.
"Jadi tergantung flow-nya ya. Kami lihat nanti gimana flow-nya enggak ganggu pedestrian. Jadi kalau udah luas, ada spot sedikit untuk persatukan warga itu layak dipertimbangkan," ujarnya menjelaskan.
Hal yang paling penting, menurut Sandi, memuliakan pejalan kaki dulu. Jika ada ruang lebih, bisa untuk atraksi budaya atau atraksi lainnya. (mus)
Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat
Berkaca pada flu Spanyol 1918.
