- VIVAnews/Tri Saputro
VIVA – Lebih dari sepekan ini terjadi kelangkaan elpiji tabung hijau 3 kilogram, seperti di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang (Jabodetabek). Kelangkaan ini membuat sejumlah agen penjual elpiji mengalami antrean panjang. Selain itu, pembelian gas dibatasi agar masyarakat dapat merata mendapatkan elpiji.
Terkait dengan kelangkaan elpiji ini, Polda Metro Jaya memang telah mengamati sejak sepekan terakhir. Ini untuk mengetahui dugaan penimbunan yang dilakukan pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, telah dilakukan koordinasi dengan Pertamina terkait dengan kondisi ini.
Dan diketahui, kelangkaan diduga terjadi karena ada peralihan ke elpiji 5 kilogram. Kondisi itu memicu kuota elpiji 3 kilogram untuk Jakarta ada pengurangan lantaran diganti dengan elpiji 5 kilogram.
"Karena orang yang mampu juga membeli gas 3 kilogram. Kan 3 kilogram itu untuk membantu masyarakat kurang mampu. Ternyata setelah dilakukan penelitian di lapangan, orang mampu menggunakan itu. Makanya Pertamina mengalihkan yang 5 kilogram tadi," katanya.
Jaga Ketersediaan di Lebaran, Pertamina Tambah 164.640 LPG 3 Kg untuk Situbondo dan Banyuwangi
Jaga Ketersediaan di Lebaran, Pertamina Tambah 164.640 Tabung LPG 3 Kg
