- VIVA.co.id/ Edwin Firdaus.
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan disarankan membangun banyak kantung parkir seperti konsep 'park and ride' di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Hal ini dilakukan untuk membatasi jumlah kendaraan roda dua di jalanan Jakarta.
Ketua Umum Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI), Acho 'Bule' Patauri mengatakan, hal itu dinilai lebih tepat ketimbang pelarangan penuh sepeda motor untuk melintas di sejumlah jalan tertentu seperti yang pernah diterapkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Pesan untuk Pemda, tolong siapkan kantung-kantung parkir," ujar Acho saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh VIVA pada Kamis, 11 Januari 2018.
Menurut Acho, para pengguna sepeda motor selanjutnya bisa menggunakan kendaraan umum yang saat ini kualitasnya sudah jauh lebih baik, untuk tiba di tujuan perjalanan mereka. Acho menilai, pelarangan sepeda motor untuk melintas di sejumlah jalan tertentu bukanlah solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah macet Jakarta.
Menurut Acho, para pengguna sepeda motor sebaiknya difasilitasi untuk memarkirkan kendaraan mereka di kantung parkir yang letaknya dekat dengan sarana transportasi umum. "Selama ini susah untuk parkir motor di mana. Kalau konsep itu (park and ride) terpenuhi, saya pikir tidak hanya pemotor, pemobil juga akan pindah ke transportasi umum." (mus)
MRT Jakarta Sediakan Parkir Murah, Tarif Hanya Rp5.000 per Hari
Motor hanya Rp2.000 per hari.
