Diperiksa 3 Jam, Ustaz Zulkifli Diizinkan Dakwah Lagi

Anggota FPI mengawal pemeriksaan Ustaz Zulkifli Muhammad Ali di Bareskrim Polri
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA – Penyidik Cybercrime Bareskrim Mabes Polri memeriksa ustaz Zulkifli Muhammad Ali sekitar 3 jam. Usai pemeriksaan, dia diizinkan kembali untuk berdakwah.

Ujaran Kebencian Terhadap Muslim di India Meningkat 62 Persen, Ini Pemicunya

Proses penyidikan, kata Zulkifli, berjalan lancar dengan suasana cair.  "Saya merasa di rumah sendiri. Dan tadi pak Dir (Direktur Cyber Bareskrim Polri) menyampaikan 'untuk proses hukum yang sedang dijalankan adalah kewajiban polisi. Tapi pak Ustaz diperkenankan kembali berdakwah'," kata Zulkifli di Gedung Cyber Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2018. 

Usai ke luar dari gedung Bareskrim Polri, Zulkifli disambut ratusan orang dari FPI.  Massa menyambut sang ustaz dengan bersalawat. Zulkifli sempat menyampaikan orasi sebelum massa membubarkan diri.

GP Ansor Bubarkan Pengajian Syafiq Basalamah, Tere Liye Semprot PBNU: Jangan Dikit-dikit Keberatan

Zulkifli dilaporkan oleh seseorang karena diduga telah melakukan  ujaran kebencian yang berbau Sara dan memprovokasi. Ujaran  kebencian tersebut diduga dilakukannya saat memberikan ceramah  di salah satu masjid di Jakarta, dan sempat menjadi viral di media  sosial.

Dalam ceramahnya itu, Zulkifli mengatakan, pada 2018 nanti banyak kaum muslimin yang akan dibuang ke laut dan disembelih oleh kaum komunis, Cina, syiah dan liberal. Zulkifli dilaporkan dengan Laporan Polisi : LP/1240/XI/2017/Bareskrim, tanggal 21 November 2017 lalu.

Kanye West Hampir Bangkrut Setelah Ujaran Kebencian pada Yahudi
Pelajar Muslim India protes atas persekusi dan penghancuran rumah-rumah Muslim

Anti-Islam Meningkat Pesat di India Gegara Ini

India rata-rata mengalami hampir dua peristiwa ujaran kebencian anti-Islam per hari pada tahun 2023 dan tiga dari setiap empat peristiwa tersebut (atau 75 persen) te

img_title
VIVA.co.id
28 Februari 2024