Ceramah Akhir Zaman Disoal, Ustaz Zulkifli: Saya Punya Bukti

Ustaz Zulkifli Muhammad Ali tiba di Gedung Bareskrim Polri
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA – Ustaz Zulkifli mengungkapkan sejumlah materi pemeriksaannya usai diperiksa Direktorat Cybercrime Bareskrim Polri, Kamis 19 Januari 2018. Zulkifli menyebut yang menjadi persoalan dari ceramahnya ternyata terkait kekacauan di akhir zaman.

Anti-Islam Meningkat Pesat di India Gegara Ini

Ceramah itu disampaikan pada tahun 2016 lalu dan diviralkan kembali.

Zulkifli memaparkan, ceramah terkait kekacauan di akhir zaman itu tidak lepas dari hadis Nabi tentang akhir zaman, dimana di seluruh muka bumi ini merata kekacauan dan itu mulai dirasakan ketika negara jazirah Arab berlomba memperebutkan kekuasaan. Pangeran Arab Saudi Muhammad bin Salman pada November lalu menangkapi pangeran dan menteri-menteri.

Ujaran Kebencian Terhadap Muslim di India Meningkat 62 Persen, Ini Pemicunya

"Itu ada hadis yang saya ceritakan pada 2016 jadi diviralkan itu. Kekacauan ini di timur tengah seperti itu maka akan merata ke seluruh dunia. Termasuk di Indonesia termasuk di Jakarta," kata Zulkifli di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis 18 Januari 2018.

Zulkifli mengatakan mempunyai bukti bahwa apa yang disampaikannya telah sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW.

GP Ansor Bubarkan Pengajian Syafiq Basalamah, Tere Liye Semprot PBNU: Jangan Dikit-dikit Keberatan

"Dipertanyakan dimana letak buktinya saya sampaikan ayatnya jelas hadisnya jelas. Saya menyarankan ensiklopedi akhir zaman oleh syekh Doktor Mohammad Ahmad itu sangat lengkap penjelasan akhir zaman, sangat lengkap termasuk kehancuran Amerika, Israel, saya sampaikan tadi," ujarnya.

Zulkifli dilaporkan oleh seseorang karena diduga telah melakukan ujaran kebencian yang berbau SARA dan memprovokasi. Ujaran kebencian tersebut diduga dilakukannya saat memberikan ceramah di salah satu masjid di Jakarta, dan sempat menjadi viral di media sosial.

Dalam ceramahnya itu, Zulkifli mengatakan, pada 2018 nanti banyak kaum muslimin yang akan dibuang ke laut dan disembelih oleh kaum komunis, China, syiah dan liberal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya