VIVA – Kepolisian mendapatkan fakta baru terkait kasus tewasnya Fernando Alan Joshua Wowor, pengawal pribadi Prabowo Subianto, pada Sabtu kemarin. Dia ditembak dengan pistol oleh seorang anggota Brimob Kedung Halang di area parkir Lipps Club, Kota Bogor, Jawa Barat.
Menurut Kepolisian Resor Kota Bogor, anggota Brimob itu berinisial Briptu AR. Dia berada di lokasi bersama seorang calon istrinya. Dan wanita itu sempat melerai pengeroyokan yang dilakukan sejumlah pria ke Briptu AR.
"Briptu AR datang dengan calon istrinya ke lokasi tersebut. Calonnya istrinya ini juga memisahkan. Kita masih dalami, karena kita tidak tahu karena ini kejadiannya di tempat parkir, bukan di dalam, jauh 50 meter," kata Kepala Bidang Hukum Polda Jawa Barat, yang saat ini menjabat pelaksana tugas Kepala Polres Kota Bogor, Kombes Pol Iksantyo Bagus Pramono, Minggu 21 Januari 2018.
Sejauh ini kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi, di antaranya petugas keamanan di lokasi kejadian, warga, teman-teman Fernando Wowor dan calon istri Briptu AR.
Iksantyo memastikan, senjata api milik Briptu AR, yang meletus dan menewaskan Fernando, merupakan senjata resmi Brimob dan terdata dengan lengkap. Dan Briptu AR, dipastikan layak memegang pistol itu.
"Sudah saya jelaskan ini senjata adalah perlengkapan perorangan Polri, apa lagi dia anggota Brimob, surat-suratnya sudah lengkap. Dia juga bisa membawa juga," ujarnya. (ren)
Baca: Pistol Penembak Pengawal Prabowo Senjata Resmi Brimob
Kenalkan Dua Pengawal Ganteng Prabowo, Ngakunya Masih Jomblo
Dahnil mengenalkan mereka kepada netizen.
