Gerindra Ingatkan Jateng Masih Miskin Selama Dipimpin Ganjar

sorot kampanye gerindra 2009 - Kampanye Gerindra.
Sumber :
  • VIVA/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA – Partai Gerindra bertekad merebut Jawa Tengah dari kekuasaan PDIP dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Optimisme itu dibangun dengan diusungnya Sudirman Said dan Ida Fauziah.

Baliho Bertebaran Dimana-mana, Kapolda Irjen Luthfi Bantah Ancang-ancang Pilgub Jateng

Ketua Partai Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wachid, menyebutkan target merebut Jawa Tengah sudah kian nyata memasuki usia partainya yang ke-10. Kini Gerindra menjadi partai oposisi terbesar.

"Dan di Jawa Tengah kami berlawanan dengan Merah (PDIP). Di Pilgub ini, mengusung Sudirman Said-Ida Fauziah kami memiliki empat kekuatan. Dan akan berbagi tugas," kata Wachid usai acara syukuran partainya di Semarang pada Selasa, 6 Februari 2018.

Masuk Bursa Cagub Jateng 2024, Irjen Ahmad Luthfi: Saya Masih Dinas

Ia menganggap target merebut Jawa Tengah dari PDIP menjadi keharusan. Sejak dipimpin Ganjar Pranowo pada 2013-2018, Jawa Tengah belum menunjukkan perubahan berarti.

"(soal) kemiskinan Jateng, masih ada di lima belas daerah dan tergolong masih miskin di skala nasional. Infrastruktur di Selatan dan Pantura. Banjir di mana-mana. Maka wajib kita rebut pada Pilgub 2018," ujarnya. 

Diah Warih Muncul di Bursa Cagub-Cawagub Jateng, Bersaing dengan Kaesang hingga FX Rudy

Namun ia mengaku bahwa calon yang diusung Gerindra, PAN, PKB dan PKS kini masih kalah populer dari rival mereka, yakni Ganjar Pranowo-Taj Yasin. Namun dia optimis mampu mengejar dengan soliditas tim pemenangan yang berbasis besar di daerah.

"Rival punya pemerintahan. Maka kami harus bekerja keras. Kami harus membangun popularitas Sudirman Said-Ida Fauziah ke gunung-gunung, ke desa-desa," katanya.

Modal lain, kata Wachid, Sudirman dan Ida sebenarnya telah terbukti sebagai sosok yang mumpuni dan bersih dari korupsi. "Pak Dirman masuk di dapur yang melahirkan KPK, yang kebersihannya terjamin. Sementara Bu Ida, Ketua Fatayat NU, beliau punya jaringan kuat ke ibu-ibu. Ibu-ibu ini pemilih yang setia tidak selingkuh," katanya.

Sudirman memuji Gerindra sebagai partai yang mengajarkan politik yang benar-benar untuk kepentingan rakyat.

"Politik adalah kegembiraan, hajat rakyat semesta. Politik adalah jalan untuk melayani warga seluruhnya. Politik adalah gerakan memerdekakan bangsa dari kebodohan, ketertinggalan, kemiskinan dan penindasan. Politik adalah jalan untuk mewujudkan keadilan sosial. Semoga Partai Gerindra terus jaya, dan merebut Jateng," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya