- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, menyebut bahwa partainya bisa jadi penentu kemenangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Dia menargetkan, PAN bisa menyumbang suara tujuh sampai sepuluh persen dari total suara pemilih.
"PAN jadi penentu Pilkada Jatim. Kenapa? Karena dua kader ini (Khofifah dan Gus Ipul) jaraknya tipis. Hanya tiga sampai lima persen," kata Zulkifli dalam acara "Tekad Kemenangan se-Jawa Timur Zulhasan untuk Indonesia" di Surabaya, Jawa Timur pada Rabu, 7 Februari 2018.
Khofifah dan Gus Ipul, lanjut Zulkifli, sama-sama kader Nahdlatul Ulama yang memiliki pendukung fanatik. Selisih prediksi suara keduanya di Pilgub Jatim kecil sekali yakni antara tiga sampai lima persen. "Tipis sekali jaraknya, bisa Khofifah atau Gus Ipul yang menang," ujar Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu.
PAN menurut Zulkifli bisa memperkecil selisih itu dan mengunggulkan Khofifah-Emil dibandingkan Gus Ipul-Puti Guntur. Dengan tujuh persen saja suara dari partai berlambang matahari terbit itu, suara Khofifah-Emil diperkirakan mengungguli Gus Ipul-Puti.
"Kader siap?" teriak Zulkifli yang disambut kata 'siap' ribuan kader PAN yang hadir.
Dalam acara ini, Emil Dardak bersama istri, Arumi Bachsin juga hadir. Sementara Khofifah berhalangan hadir karena melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Mega Kuningan, Jakarta.
"Ibu Khofifah sudah bilang ke saya kalau ada jadwal pertemuan dengan Pak SBY," ujar Zulkifli.
Emil Dardak dalam kesempatan itu mengaku senang dengan tekad dan semangat kader PAN yang mendukung Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim. Menurutnya, bukan kali ini saja PAN mendukungnya. Oleh karena itu ia meyakini dukungan PAN akan cukup signifikan. "PAN juga bersama-sama sehingga saya jadi Bupati Trenggalek," ujar Emil.
