Peneror Bom Klenteng di Karawang Dibekuk

Pelaku teror bom klenteng di Karawang dibekuk.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Aparat Reserse Kriminal Polres Karawang, meringkus seorang pemuda bernama Dadang Purnama, alias Daeng setelah melancarkan aksi teror bom di Klenteng Kwan Tee Koen melalui sepucuk surat yang diberikan kepada petugas keamanan pada Minggu kemarin, 11 Februari 2018.

Jumlah Korban Tewas atas Aksis Terorisme ISIS-K di Moskow Capai 140 Jiwa

Kapolres Karawang, Ajun Komisaris Besar Hendy F. Kurniawan mengatakan, pelaku yang berusia 24 tahun ditangkap hari ini, Senin 12 Februari 2018, sekitar pukul 01.00 WIB di kediaman orangtuanya di Babakan Sananga Timur Rt 001/004, Kelurahan Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang.

Hendy menjelaskan, kronologi aksi teror tersebut berawal saat tersangka datang ke klenteng dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna biru.

Potret Sedihnya Presiden Vladimir Putin Nyalakan Lilin untuk Korban Terorisme di Moskow

"Kemudian, memberikan sebuah Alquran kecil bersampul kain merah kepada penjaga klenteng untuk dititipkan kepada Ketua Klenteng," kata Hendy kepada VIVA.

Setelah itu, ketika Alquran tersebut dibuka terdapat ancaman dalam selembar kertas yang bertuliskan ancaman pengeboman.

Meski ISIS Sudah Ngaku, Presiden Putin Tetap Kekeuh Salahkan Ukraina atas Aksi Terorisme di Moskow

"Dalam surat tersebut tertulis "Rp. 63.000.000,- SEJARAH PEMBODOHAN UANG. Sudah terungkap sekarang mending loe TF : ke Rek gua 1091620125 (BCA) atau GUA BOM ini tempat loe," kata Hendy di dalam surat.

Setelah menerima laporan tersebut, polisi pun kemudian melakukan penyelidikan dengan mendalami keterangan saksi dan pemeriksaan rekaman kamera pengawas atau CCTV di klenteng tersebut. Polisi pun langsung menangkap Dadang.

"Saat ini, penyidik memeriksa yang bersangkutan dan mendalami motif pelaku melakukan aksi tersebut," ujarnya.

Dari penangkapan ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti satu Alquran kecil sampul warna merah yang ditemukan di klenteng, uang selembar pecahan Rp10 ribu yang ditemukan di klenteng, satu koin warna emas yang ditemukan di klenteng.

Kemudian, satu lembar kertas putih bertuliskan ancaman yang ditemukan klenteng, satu unit sepeda motor, satu buah helm, satu buah dompet warna biru merek Lois, kartu tanda penduduk, dua buah buku rekening, satu kartu ATM, satu kaus dan celana, satu buah HP, dan rekaman CCTV.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya