- VIVA / Agus Rahmat
VIVA – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, tidak pernah tinggal diam mengatasi persoalan yang belakangan terjadi, baik aksi kekerasan ke ulama dan masjid, atau penyerangan tokoh agama di Yogyakarta beberapa hari lalu.
Usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Kantor Wapres Jalan Medan Merdeka Utara, Tito mengatakan menindak tegas para pelakunya.
"Kita tetap akan melakukan langkah-langkah pencegahan. Saya sudah mengingatkan ke polda-polda untuk lebih mendekat ke tempat ibadah dan ulama," ujar Jenderal Tito, di Kantor Wapres, Rabu 16 Februari 2018.
Tito juga mengatakan, untuk mencari motif di balik aksi-aksi itu, dia akan dilakukan penyelidikan secara mendalam.
Informasi itu akan digali, dari pelaku yang sudah tertangkap. Seperti yang ditangkap saat penyerangan gereja di Yogyakarta. "Yang sudah tertangkap kita akan deep interview. Apakah ada satu koneksi antara satu case ke ke case yang lain," kata Tito.