Kronologi Cekcok Anggota DPRD Sumbar Vs Bule Pengelola Pulau

Video viral Anggota DPRD Sumbar bersitegang dengan warga asing di Mentawai
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Video Wakil Ketua DPRD Kepulauan Mentawai, Nikanor Saguruk, dan Ketua DPW Nasdem Sumbar, Malkan Amin, bersitegang dengan seorang bule yang diketahui merupakan salah satu pengelola Aloita Resort di Pulau Makakang, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, viral di jagat maya. Beredarnya video tersebut mengundang reaksi beragam di kalangan warganet.

Puluhan Anggota DPRD Depok Bolos Rapat, Warganet: Ngejar Kursi Doang Tapi Ogah Kerja

Dalam video berdurasi 3 menit 14 detik itu terlihat jelas keduanya bersitegang dengan sang bule dari atas kapal dikarenakan tidak diizinkan untuk bersandar dan mengunjungi Aloita Resort di Pulau Makakang.

Si Bule yang belakangan diketahui bernama Fabrizio itu tidak memberikan alasan jelas kenapa ia tidak mengizinkan rombongan tersebut bersandar dan menginjakkan kaki di Aloita Resort. Hanya saja, Fabrizio sempat menyampaikan jika kawasan itu kini tengah direhab dan banyak paku.

Profil Orang Tua Satria Mahathir Cogil, Ibu eks Model dan Ayah Mantan Jenderal Polisi

Dikonfirmasi perihal insiden itu, Selasa malam, 13 Maret 2018, Wakil Ketua DPRD Mentawai dari Partai Nasdem, Nikanor Saguruk menyebutkan, jika insiden pelarangan tersebut terjadi pada Minggu, 11 Maret 2018.

Saat itu, ia dan Ketua serta sejumlah anggota DPW Partai Nasdem Sumatra Barat tengah melakukan kunjungan kerja ke sejumlah pulau yang ada di Kepulauan Mentawai.

5 Fakta Kasus Pengeroyokan Satria Mahathir, Ternyata Anak Jenderal Polisi Bintang Dua

Selain melakukan kunjungan kerja, kata Nikanor, Ketua DPW Nasdem Sumbar dan rombongan, juga menyempatkan diri untuk berwisata. Kegiatan ini, juga tidak semata memanfaatkan hari libur, namun juga mencari persoalan tentang kepariwisataan yang ada di Mentawai, apa yang bisa dibantu agar kepariwisataan Mentawai lebih maju.

"Jumat dan Sabtu kemarin kami ada kedatangan Ketua DPW Partai Nasdem. Nah pada Minggunya, kami memanfaatkan waktu dengan berwisata dan mencari apa yang bisa dilakukan agar kepariwisataan di Mantawai lebih maju. Kami berangkat dari dermaga Tuapejat sekira pukul 08.00 WIB menggunakan kapal yang difasilitasi Pemda setempat," kata Nikanor kepada VIVA, Selasa malam, 13 Maret 2018

Setelah menempuh perjalanan, lanjut Nikakor, rombongan kemudian memutuskan untuk merapat di Aloita Resort. Namun, belum sempat kapal bersandar, kapal yang dia tumpangi dicegat oleh Fabrizio. Fabrizio saat itu juga berada di atas kapalnya bersama dengan seorang wanita.

Awalnya, kata Nikakor, Fabrizio sempat menyampaikan Wellcome kepada rombongan. Namun di saat yang bersamaan ia melarang Nikakor dan rombongan untuk turun dan meninjau pulau yang tengah ia kelola.

"Saya sudah menyampaikan baik-baik maksud kedatangan rombongan. Namun, ia melarang tanpa memberikan alasan yang jelas. Saya juga sudah memberitahu jika saya salah satu pimpinan DPRD Mentawai. Namun, bule lagi-lagi bersikeras melarang rombongan turun dengan melontarkan kalimat, ‘saya tahu, namun tidak diizinkan untuk turun. Lagi banyak paku’," terang Nikakor.

Melihat si bule tidak menjelaskan alasannya, adu argumen pun terjadi. Bahkan Ketua DPW Partai Nasdem juga turut serta mengecam pernyataan dan sikap sang bule dengan tidak mengizinkan rombongan turun.

Setelah beberapa waktu bersitegang, Nikakor dan rombongan beranjak pergi dari Aloita Resort. Nikakor menegaskan, akan melaporkan insiden ini ke pihak terkait dalam hal ini Dinas Pariwisata Kepulauan Mantawai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya