One Way Saat Arus Balik, Arah Sebaliknya Diminta Mengalah

Ketua Posko Harian Angkutan Lebaran Kemenhub, Arif Toha.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

VIVA – Kementerian Perhubungan mengimbau masyarakat yang hendak melakukan perjalanan keluar Jakarta melalui jalan tol Jakarta-Cikampek untuk mengalah selama sistem one way diberlakukan.  Sistem satu arah di Tol Jakarta-Cikampek tersebut diprioritaskan kepada masyarakat yang melaksanakan perjalanan arus balik. 

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional RI Jadi 17, Simak Daftarnya

Ketua Posko Harian Angkutan Lebaran Kemenhub, Arif Toha mengatakan, kebijakan tersebut dilakukan karena kondisi infrastruktur jalan yang kondisinya memang terbatas menampung arus balik sehingga saat ini jalan tersebut diprioritaskan kepada masyarakat yang melaksanakan arus balik. 

"Jadi kami prioritaskan saudara-saudara kita yang menjalani arus balik. Memang yang arah sebaliknya dimohon mengalah," kata Arif di Posko Nasional Angkutan Lebaran Kemenhub, Jakarta, Selasa 19 Juni 2018. 

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Dia memperkirakan pada hari ini akan kembali dilaksanakan kebijakan one way tersebut, lantaran puncak arus balik diprediksi pada hari ini, 19 Juni hingga 20 Juni 2018. Sebab, pada tanggal 21 pekerja sudah mulai masuk bekerja. 

Untuk itu, bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan ke arah sebaliknya dari arus balik untuk bisa menggunakan jalur arteri. Kebijakan one way diprediksi akan dilakukan pada sore atau malam nanti saat terjadi kepadatan. 

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Gorontalo Senilai Rp437 Miliar

"(Masyarakat arah sebaliknya) diminta untuk arteri, karena kondisi juga bagus kok. Jadi ya memang kita harus saling berbagi utamakan saudara kita yang arus balik ini. Tapi kan ini juga sementara enggak selamanya," ujarnya. 

Dia mengatakan, di jalur arteri sepeda motor sudah mulai berkurang karena pemerintah telah melaksanakan mudik gratis dengan kapal. Kemenhub, lanjut dia, juga telah menyiapkan langkah antisipasi rekayasa lalu lintas di jalan arteri jika diperlukan. 

"Di arteri, terus kami pantau Polri dan Dishub setempat, juga dipersiapkan rekayasa lalu lintas di posisi tertentu supaya mengalir, agar jangan sampai ada stagnasi," tambahnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya