Bikin Onar, Ratna Sarumpaet Diusir Warga Danau Toba

Keluarga korban KM Sinar Bangun marahi Ratna Sarumpaet.
Sumber :
  • Repro Instagram

VIVA – Ratna Sarumpaet diusir warga karena membuat keributan di Posko Badan SAR Nasional saat berlangsung pertemuan antara keluarga korban tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di Danau Toba, Samosir, Sumatera Utara, dengan pemerintah.

Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024

Ratna diusir karena menerobos masuk dan tiba-tiba saja memaki-maki Menteri Koordinator Bidang Maritim, Luhut Binsar Panjaitan, yang sedang berdialog dengan keluarga korban kapal tenggelam.

"Saya mewakili keluarga korban, ini tidak boleh dihentikan. Semua mayat harus diangkat, baru boleh dihentikan. Jangan ada berani menghentikan," kata Ratna kepada Luhut.

Puncak Arus Balik Lebaran di Sumut Berlangsung Selama 3 Hari

"Tidak perlu diwakilkan, saya bicara sama mereka langsung. Tidak perlu Ibu wakilkan," kata Binsar.

Binsar dan sejumlah petugas SAR berusaha memberi pengertian kepada Ratna agar tidak membuat gaduh lokasi pertemuan. Tapi, Ratna terus saja berteriak-teriak mengaku sebagai wakil dari keluarga korban.

Geopark Kaldera Toba, Situs Diakui UNESCO yang Miliki Ragam Aktivitas Wisata

Tindakan Ratna rupanya memicu kemarahan perwakilan keluarga korban. Seorang wanita dari keluarga korban tiba-tiba berdiri di antara Ratna dan Luhut. wanita berpakaian adat itu langsung menghardik Ratna.

"Ibu, Saya lebih paham Danau Toba, jangan disalahkan pemerintahan, masyarakat juga salah. Adat, adat. Bu, jangan salahkan pemerintah. Masyarakat juga ada salahnya, tidak membersihkan," kata wanita itu sambil menunjuk ke arah wajah Ratna dengan penuh amarah.

Meski sudah membuat onar, Ratna malah menuduh wanita yang memarahinya itu, telah dibayar untuk melawannya.

"Kamu jangan mau dibayar," kata Ratna.

Tak terima dengan tuduhan itu, wanita yang menghardik Ratna, semakin emosi. Dengan lantangnya dia menyatakan tak ada yang membayarnya.

"Bu, saya tidak ada dibayar, ini pesan dari leluhur.

Ucapan Ratna itu semakin memicu suasana di dalam Posko Basarnas memanas. Keluarga korban dan sejumlah petugas yang ada di dalam pertemuan itu terpicu ikut memarahi Ratna.

"Kamu kurang ajar," kata seorang petugas.

Karena suasana di dalam Posko Basarnas semakin memanas, Ratna pun akhirnya diusir dari lokasi dialog pemerintah dan keluarga korban kapal tenggelam.

Namun, akhir ulah Ratna, sejumlah ibu dari keluarga korban kapal tenggelam menangis histeris.

BACA: Tabir Misteri Kedalaman Danau Toba Terkuak

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya