VIVA – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera atau PKS batal menyumbangkan satu unit mobil sebagai hadiah utama bagi pemenang NU Award yang digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur. Hadiah dua unit mobil disumbang oleh Partai Kebangkitan Bangsa dan Gerindra.
Semula, sebagaimana Gerindra, PKS sudah berkomunikasi dengan pihak NU Jatim akan menyumbang satu unit mobil sebagai hadiah utama NU Award tahun ini. Sekretaris NU Jatim, Akhmad Muzakki, membenarkan ketika ditanya soal itu pada Minggu, 8 Juli 2018.
"Kalau PKB masih proses," katanya kepada VIVA.
Saat pemenang diumumkan dan penyerahan hadiah dalam acara halal bi halal di kantor NU Jatim, Surabaya, pada Senin, 9 Juli 2018, justru hadiah utama dua mobil itu berasal dari Gerindra dan PKB. Sementara itu, hadiah mobil dari PKS tidak ada.
"Hadiah utama untuk pemenang PCNU Sidoarjo, satu unit mobil dari PKB," kata pembawa acara.
Hadiah utama itu diserahkan secara simbolik berupa replika kunci mobil jumbo, diserahkan oleh Ketua PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar, dan Ketua Gerindra Jatim, Soepriyatno. Tampak pula Pelaksana Tugas Ketua Golkar Jatim, Zainuddin Amali, di atas panggung. Di NU Award, Golkar menyumbang hadiah tiga unit sepeda motor.
Ketua NU Jatim, Hasan Mutawakkil Alallah, mengatakan bahwa sumbangan hadiah mobil dari PKS ditunda karena belum siap. "Karena belum siap mobilnya, jadi kami pending. Tadi juga ketemu pengurus PKS, sudah minta maaf karena ditunda. Jadi, tidak ada masalah, lha wong ketua PKS, NU juga, kok," katanya.
Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kraksaan, Probolinggo, itu mengatakan bahwa sejumlah partai politik biasa berkontribusi ketika NU mengadakan acara NU Award. "Kalau PKB dan Gerindra langganan. Setiap halal bi halal dan NU Award dilaksanakan, tanpa diminta, tanpa pakai surat, mereka menyumbang," terang Mutawakkil.
NU Award adalah ajang penghargaan bergengsi tahunan di lingkungan NU Jatim. Pemenang diumumkan Senin, 9 Juli 2018, dalam acara halal bi halal.
