Lihat Komentar di Medsos, Aa Gym: Jangan Dimasukkan ke Hati

Ulama kondang Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri.

VIVA – Tokoh agama Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym terus menyoroti maraknya ujaran kebencian yang beredar di sosial media saat ini. Yang terakhir dia meminta agar masyarakat tak lagi saling mengolok dengan julukan cebong dan kampret yang tenar di wilayah perpolitikan RI.

Aa Gym Resah Kawasan Pondok Pesantren Jadi Tongkrongan Malam Anak Muda

Menurut Aa Gym, masyarakat harus lebih bijak menyikapi sosial media. Karena, di wilayah itu, warga net bisa saja lempar batu sembunyi tangan. 

"Biasanya yang berani di medsos, di darat enggak berani," ungkapnya saat diwawancarai tvOne, Selasa 10 Juli 2018. 

Anti-Islam Meningkat Pesat di India Gegara Ini

Dia pun mengaku hal tersebut menjadi alasannya untuk eksis di sosmed. Ujaran kebencian tersebut menurutnya harus diluruskan dengan menyebar siar kebaikan. 

"Saya lebih nyaman kalau tidak ikutan (Sosmed). Tapi saya merasa kalau posisi Aa ini, jadi merasa harus ikutan," tambahnya. 

Ujaran Kebencian Terhadap Muslim di India Meningkat 62 Persen, Ini Pemicunya

Lebih lanjut Aa Gym pun memberikan tips bijak untuk memberikan komentar atau menangkis ujaran kebencian di sosmed. Salah satunya jangan dimasukan ke hati.  

"Kometar (sosmed) kan tidak selalu baik. Kalau kebaca ya di doain kebaikan, jangan dimasuki ke hati," tegasnya. (ren)

Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym.

Respon Aa Gym Usai Minimarket Dekat Masjid Daarut Tauhid Disegel Satpol PP

Sebelumnya sempat viral usai Aa Gym curhat di media sosial banyak orang nongkrong hingga larut malam di sebuah minimarket tepat di samping Masjid Daarut Tauhid.

img_title
VIVA.co.id
3 Maret 2024