BNPB Salurkan Rp59,55 Miliar untuk Bangun 1.191 Rumah di Lombok

Kerusakan bangunan akibat gempa bumi di Lombok.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA – Sebanyak Rp59,55 miliar telah disalurkan pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, untuk membangun kembali 1.191 rumah yang rusak berat akibat gempa bumi berkekuatan 7,0 SR di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

BNPB: 3 Warga Meninggal dan 2 Hilang Akibat Banjir di Serang

Menurut Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, penyaluran yang baru tahap awal, merupakan realisasi instruksi Presiden Joko Widodo, supaya masyarakat yang rumahnya rusak berat menerima dana penggantian sebesar Rp50 juta.

"Pemerintah pusat melalui BNPB, langsung menyerahkan bantuan uang berupa tabungan di BRI (Bank Rakyat Indonesia) untuk 1.191 penerima bantuan," ujar Topo, sapaannya, di Jakarta, Rabu 15 Agustus 2018.

Gempa M 6,1 Guncang Pasaman Barat, BNPB: 2 Meninggal, 20 Luka-luka

Sutopo menyampaikan, secara rinci, bantuan diberikan kepada 125 Kepala Keluarga (KK) dari Lombok Utara, 20 KK dari Lombok Tengah, enam KK dari Lombok Barat, 1.020 KK dari Lombok Timur, serta 20 KK dari Kota Mataram. Penyerahan bantuan dilakukan unsur pimpinan daerah setempat di GOR Pamenang.

"Nantinya, semua kepala keluarga yang memiliki rumah rusak akan diberikan bantuan oleh pemerintah," ujar Sutopo.

BNPB: Daerah-daerah yang Punya Isoter Rendah, Kematiannya Tinggi

Lebih lanjut, menurut Sutopo, Dinas PU, serta BPBD kabupaten/kota setempat, hingga saat ini masih terus melakukan pendataan dan verifikasi rumah-rumah yang mengalami kerusakan berat, sedang, dan ringan.

Data terakhir menunjukkan, ada 31.925 rumah rusak berat, 3.135 rumah rusak sedang, 36.680 rumah rusak ringan, 183 masjid, dan mushala rusak, serta enam pura rusak.

"Data tersebut akan di-SK-kan oleh Bupati/Walikota, dan dibuatkan rekening bank, kemudian BNPB mentransfer bantuannya," ujar Sutopo. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya