Jamaah Tarekat Syattariyah Salat Idul Adha di Tengah Guyuran Hujan

Pengikut Thariqat Syattariyah melaksanakan Salat Adha di tengah guyuran hujan
Sumber :

VIVA – Ribuan pengikut Tarekat Syattariyah di Kabupaten Nagan Raya, Aceh melaksanakan Salat Id hari ini, di Masjid Peulekung Seunagan Timur, Selasa 21 Agustus 2018.

Panduan Penyembelihan Hewan Kurban yang Aman dari Covid-19

Pengikut yang dikomandoi oleh Habib Muda Seunagan ini tetap khusyuk melakukan salat, meskipun hujan deras mengguyur Kabupaten Nagan Raya sejak tadi pagi.

Pantauan VIVA, jemaah yang hadir dari berbagai daerah itu langsung memenuhi halaman masjid. Meski dalam kondisi basah, mereka tetap melakukan salat sampai ke pekarangan masjid.

Pedagang Hewan Kurban di Bekasi Akan Jalani Rapid Test

"Walaupun hujan ini rahmat dari Allah SWT.Jadi kita sangat bersyukur atas rahmat tersebut,” kata Tgk Daud, dalam Khutbah yang ia sampaikan di hadapan jemaah.

Bukan itu saja, banyak jemaah yang menjemur sajadah dikarenakan basah akibat hujan. Bagi pengikut Thariqat Syattariyah, penetapan Hari Raya Idul Adha 1439 H dilakukan berdasarkan hisab.

Dokter Hewan Sebut Sapi Kurban Jenis Bali Wajib Tes PCR

"Penetapan Hari Raya Idul Adha 1439 H ini dilakukan berdasarkan hisab yang dilakukan oleh sejumlah ulama termasuk ulama dayah di Nagan Raya," kata Teuku Raja Keumangan yang juga merupakan cucu Habib Muda Sunagan.

Menurutnya, penetapan tanggal 10 Dzulhijjah tersebut telah ditetapkan sejak satu bulan yang lalu, sesuai dengan kesepakatan sejumlah ulama.

Selain pengikut Habib, ada juga pengikut lain yang datang dari berbagai daerah di Aceh, seperti dari Gayo Lues, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Aceh Barat, Takengon, Tapaktuan dan pengikut Thariqat Syattariyah di Kota Subulussalam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya