Sapi Kurban Jemaah Syattariyah Dimandikan dengan Kembang Tujuh Rupa

Ritual Jemaah Tarekat Syattariyah memandikan hewan kurban dengan kembang tujuh rupa sebelum binatang itu disembelih dalam perayaan Idul Adha di Kota Padang pada Rabu, 22 Agustus 2018.
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Jemaah Tarekat Syattariyah di Kota Padang, Sumatera Barat, punya cara unik dalam penyembelihan hewan kurban setiap Hari Raya Idul Adha. Sebelum hewan-hewan itu dipotong, lebih dahulu dimandikan dengan air yang dicampur kembang tujuh rupa, jeruk purut, dan sejumlah daun seperti sitawa dan sidingin.

Komentari Kisruh dengan Ketua RT, Saipul Jamil Sebut Dewi Perssik Korban

Ritual semacam itu lazim dilakukan jemaah Syattariyah di Masjid Nurul Huda, Kelurahan Ujung Gurun, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. Warga sudah berkumpul sesaat sesudah salat Id pada Rabu pagi, 22 Agustus 2018.

Sebelum peyembelihan dimulai, sejumlah tetua jemaah Syattariyah lebih dahulu melakukan ritual persiapan awal untuk memandikan hewan kurban. Bahan-bahan yang diperlukan untuk campuran air mandi hewan kurban disiapkan dalam baskom sembari dibacakan doa.

Perseteruan Selesai, Dewi Perssik Bakal Temui Pak RT untuk Bersilaturahmi

Bagi jemaah Syattariah, ritual itu ialah tradisi yang dilakukan secara turun temurun, dan merupakan ajaran syariat yang diambil dari Nabi Ibrahim ketika mengorbankan anaknya Ismail. 

"Dulu, Nabi Ibrahim memandikan anaknya Ismail sebelum menjalankan perintah Allah. Ismail dimandikan terlebih dahulu sebelum dibawa ke tempat penyembelihan. Keyakinan inilah yang kita ambil, dan dengan cara inilah kita memperlakukan hewan kurban yang akan kita sembelih," kata Buya Bainullah Tuanku Elok, imam Masjid Nurul Huda.

Abis Heboh Seteru Sampai Nangis-nangis, Dewi Perssik Kini Ngaku Bangga Sama Pak RT

Buya juga menjelaskan, prosesi seperti itu dilakukan untuk menolak godaan setan. Sebelum dimandikan, sapi-sapi juga dibacaan ayat-ayat Alquran. Khusus di Masjid Nurul Huda, ada lima ekor sapi yang disembelih. Dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat yang sebelumnya sudah diberikan kupon.

Bertrand Antolin

Bukan Muslim, Ini Alasan Bertrand Antolin Tetap Terlibat dalam Berkurban

Bertrand Antolin terlibat untuk ketiga kalinya sejak tahun 2021, dan tahun ini lebih luas dengan penyaluran hewan kurban mencakup 35 titik lokasi di seluruh Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
5 Juli 2023