Gus Miftah Tausiyah di Diskotek, PBNU: Semoga Hatinya Tersentuh

Gus Miftah Maulana Habiburrohman
Sumber :
  • Instagram Gus Miftah

VIVA – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini mengapresiasi langkah Ustaz  Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab dikenal dengan Gus Miftah yang berdakwah di klub malam.

Mentahkan Dalil AMIN, MK: Gus Miftah Bagi-bagi Uang di Pamekasan Bukan Politik Uang

Helmy menuturkan, yang dilakukan Gus Miftah memiliki nilai positif. Sebab dakwah dilakukan dengan langsung mendatangi tempat-tempat hiburan yang selama ini identik dengan dunia kemaksiatan. Prinsip dakwah harus dilakukan dengan kebijaksanaan dan juga mauidhotil hasanah atau pengajaran yang baik.

"Siapa menyangka dengan cara seperti itu, semoga mereka akan tersentuh hatinya untuk kembali ke jalan yang benar," ujar Helmy kepada VIVA di Jakarta, Jumat, 14 September 2018.

Rupanya Denny Caknan Konsultasi dengan Ulama Sebelum Nikahi Bella Bonita

Dakwah Gus Miftah yang dilakukan di sebuah lokasi hiburan malam di Bali menjadi perbincangan dan menuai kontroversi. Hal yang dipersoalkan adalah audiens penceramah asal Yogyakarta itu mengenakan pakaian terbuka dan syiar yang disampaikan di dalam bar.

“Kita jangan terburu-buru untuk menghakimi bahwa orang-orang yang ada di klub malam itu akan selamanya berbuat maksiat.” ujarnya.

Gus Miftah Ungkap Pentingnya Sinergisitas TNI-Polri untuk Capai Indonesia Emas

Helmy berpandangan, tidak ada yang perlu disoalkan menyangkut aksi Gus Miftah tersebut. Menurut dia, ceramahnya justru akan menyentuh orang-orang di sekitar dan akhirnya kembali ke jalan yang benar.

“Di kalangan NU kita menganal Kiai Hamim Djazuli atau Gus Miek yang masyhur sebagai Waliyullah yang berdakwah di dunia malam. Bahkan, kalimatnya yang sangat populer yaitu menjadi cahaya di tempat yang gelap,” kata dia.

Helmy menjelaskan, dakwah dengan pendekatan seperti yang dilakukan Gus Miftah bisa menjadi air di tengah kegersangan.

“Konsep yang diambil Gus Miftah ini kan ‘go-dakwah’ dakwah dengan konsep menyuguhkan dan menjemput bola,” katanya.

Sebelumnya, video seorang ulama bernama Gus Miftah mengajak salawat para wanita bergaun seksi di salah satu klub diskotek di Bali menjadi viral dan bahan pembicaraan masyarakat di Indonesia.

Gus Miftah ketika dikonfirmasi tak membantah kegiatan ceramahnya dilakukan di sebuah diskotik yang ada di Bali. Bahkan itu bukan yang pertama kalinya, termasuk kegiatan yang dilakukan di kelab malam yang ada di Yogyakarta.

"Ya memang benar itu saya baru ceramah. Ya ndak papa to," kata Gus Miftah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya