Survei: Dibanding Warga Malaysia, Muslim Indonesia Lebih Toleran

Aksi memperingati Hari Toleransi Internasional yang digelar di Semarang.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/R. Rekotomo

VIVA – Dalam hasil survei mengenai tingkat toleransi muslim terhadap nonmuslim yang dilakukan kepada masyarakat di Indonesia dan Malaysia, Lembaga Survei Indonesia dan Pusat Merdeka merilis hasil yang menyebutkan bahwa masyarakat muslim Indonesia cenderung lebih toleran kepada nonmuslim dibandingkan masyarakat di Malaysia.

Kisah Mualaf Jeffrey Lang, Profesor Amerika yang Pilih Islam Usai Jadi Atheis

Hasil survei menyebut bahwa sebanyak 46,2 persen masyarakat muslim Indonesia memiliki pandangan positif tentang nonmuslim meskipun mereka bukan teman. Sementara di Malaysia, tingkat toleransi terhadap hal ini tercatat hanya sebesar 45,3 persen.

Peneliti senior Institut Studi Malaysia dan Internasional, Faisal S Haziz mengatakan, tingkat toleransi yang ada di negara-negara Asia Tenggara cenderung moderat dan dianggap mampu meningkatkan toleransi antarumat beragama.

Salmafina Sunan Ikut Rayakan Idul Fitri, Langsung Didoakan Kembali Peluk Islam

Sementara Psikolog sosial, Ananthi Algr Ramiah yang juga terlibat dalam penelitian itu berpendapat bahwa intoleransi biasanya justru tumbuh seiring dengan perkembangan tren masyarakat global yang kerap mengotak-kotakkan antarindividu.

"Maka itu sistem pendidikan yang terus mengajarkan rasa hormat terhadap orang lain sangat penting untuk memerangi intoleransi," ujar Ananthi dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 17 September 2018.

Inul Daratista Nyekar ke Makam Mertua yang Non Muslim, Netizen Pertanyakan Agama Adam Suseno

Peneliti senior LSI, Rizka Halid menambahkan, kebanyakan orang Indonesia merasa bangga dengan keragaman yang dimiliki bangsa ini.

Namun sayangnya, sebagian masyarakat Indonesia kini kerap membatasi interaksi dengan orang-orang yang memiliki latar belakang keyakinan atau agama yang berbeda.

"Seharusnya interaksi antarwarga harus ditingkatkan agar menumbuhkan tingkat pemahaman. Khususnya mereka yang berlatar belakang agama berbeda," kata Rizka. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya