Korban Meninggal Bencana Sulteng Terus Bertambah, Kini 2.256 Jiwa

Petugas dengan alat berat mengubur jenazah korban gempa Palu di TPU Poboya Indah, Palu, Sulawesi Tengah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zainudin MN

VIVA – Kepala Pusat Data Infromasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan jumlah korban meninggal dunia akibat bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang melanda empat daerah di Sulawesi Tengah terus meningkat. Hingga siang ini jumlahnya sudah 2.256 jiwa.

BNPB: 3 Warga Meninggal dan 2 Hilang Akibat Banjir di Serang

"Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi Moutong yang terdampak langsung oleh bencana. Dampak bencana hingga Minggu, 21 Oktober 2018 pukul 13.00 tercatat 2.256 orang yang meninggal dunia," ucap Sutopo dikutip dari keterangannya, Minggu 21 Oktober 2018. 

Sutopo menjabarkan daerah  korban meninggal di Kota Palu sebanyak 1.703 orang, Donggala 171 orang, Sigi 366 orang, Parigi Moutong 15 orang dan Pasangkayu 1 orang. Semua korban yang meninggal sudah dimakamkan secara masal atau pun langsung dimakamkan oleh keluarga. 

Gempa M 6,1 Guncang Pasaman Barat, BNPB: 2 Meninggal, 20 Luka-luka

Sedangkan, korban hilang sebanyak 1.309 orang, korban luka sebanyak 4.612 orang dan warga yang mengungsi sebanyak 223.751 di 122 titik pengungsian. 

Selain itu, Sutopo juga menyebutkan banyak bangunan dan infrastuktur yang hancur akibat bencana. Kerusakan meliputi 68.451 unit rumah, 327 unit ibadah, 265 unit sekolah, 78 unit perkantoran dan 362 unit toko dan 168 titik retak dan 7 jembatan rusak. 

BNPB: Daerah-daerah yang Punya Isoter Rendah, Kematiannya Tinggi

"Data tersebut adalah data sementara, yang akan bertambah seiring pendataan yang terus dilakukan," tutup Sutopo. (ren)

Pembangunan hunian tetap (huntap) yang dibangun Kementerian PUPR.

Kebut Pembangunan Pasca Gempa-Tsunami di Sulteng, Lebih 5 Ribu Huntap Disiapkan

Hunian tetap atau huntap salah satu upaya pemulihan kerusakan infrastruktur pascabencana gempa bumi dan tsunami, di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 lalu.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2023