Semangat Sumpah Pemuda Tutup PKN Revolusi Mental 2018 di Manado

Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental 2018
Sumber :
  • VIVA/Ridho Permana

VIVA – Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental 2018 yang diselenggarakan di Kota Manado, Sulawesi Utara secara resmi ditutup. Penutupan PKN Revolusi Mental Tahun 2018 juga bertepatan dengan Peringatan 90 Tahun Sumpah Pemuda, yang jatuh pada hari ini, Minggu, 28 Oktober 2018. 

Empat Tahun Lebih Berjalan, Apa Hasil Revolusi Mental Jokowi? 

Pelaksanaan PKN Revolusi Mental telah dimulai sejak  26 sampai 28 Oktober 2018. Hadir dalam kegiatan ini Menteri Koordinator Penanggung Jawab Program Gerakan Revolusi Mental, yakni MenPANRB, Menko Polhukam, Menko Perekonomian, Menko Maritim, dan Mendagri, serta menteri undangan lainnya.

Lebih dari 15 ribu orang hadir menyemarakkan berbagai kegiatan PKN Revolusi Mental yang diadakan di Lapangan Koni Sario Kota Manado. 

Amien Rais Sebut Revolusi Mental Munculkan Budaya Tipu-tipu

Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK, Nyoman Shuida mengatakan, PKN Revolusi Mental 2018 dapat terlaksana dengan baik atas kerja sama seluruh kementerian dan lembaga serta pemerintah provinsi.

“PKN Revolusi Mental merupakan sebuah upaya nyata di tingkat nasional yang memiliki peran strategis untuk menggelorakan nilai dan gerakan revolusi mental,” kata Nyoman. 

Dirut Jasa Tirta II Tersangka KPK Peraih Penghargaan Revolusi Mental

Atas penyelenggaraan ini, Nyoman mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak khususnya Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara atas kerja sama dan kontribusinya.

“Saya juga memberikan penghargaan yang tinggi dan terima kasih kepada masyarakat Manado dan Sulawesi Utara atas dukungannya. Semoga kesempatan ini menjadi momentum untuk berkontribusi dan semakin memperkuat berbagai praktik perubahan yang mampu berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara sesuai dengan semangat revolusi mental dan sumpah pemuda,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, yang resmi menutup PKN Revolusi Mental 2018 di Manado menegaskan, diselenggarakannya kegiatan ini, menjadi motivasi serta semakin memasyarakatkan revolusi mental.

"Kegiatan ini, menjadi momentum konstruktif bagi semua pihak. Semakin memasyarakatkan revolusi mental di Indonesia," kata Olly dalam sambutannya.

"Atas nama Pemprov Sulut dan masyarakat kami ucapkan kepada menteri penyelenggara terima kasih. Momen ini menjadi motivasi, mengubah mental, lebih tertib, melayani dan Indonesia lebih kuat," tambahnya.

Diketahui, selama tiga hari, berbagai kegiatan sudah diselenggarakan di antaranya, Pameran Inovasi Pelayanan Publik dan Kreativitas Anak Bangsa, Pemutaran Film bertema Revolusi Mental, Rembuk Nasional GNRM dan diakhiri dengan karnaval budaya pada hari ini.

Kegiatan tersebut merupakan cerminan nyata dari nilai-nilai revolusi mental yaitu integritas, etos kerja, dan gotong royong. Pelaksanaan Rembuk Nasional Lima Gerakan Revolusi Mental telah menghasilkan berbagai rekomendasi serta komitmen bersama untuk mengimplementasikan gerakan nasional revolusi mental agar lebih fokus, terarah, terpadu dan dilaksanakan secara berkesinambungan dengan melibatkan unsur-unsur pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha serta komponen bangsa lainnya. 

Karnaval pakaian daerah dan ragam kreativitas budaya Indonesia, dimulai pada pukul 15.00 WITA dari Lapangan KONI Sario, berakhir di Depan ITC Manado. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya