Kunjungi Lombok, JK Targetkan Hunian Tetap Merata Maret 2019

Wapres Jusuf Kalla tinjau rehabilitasi Lombok usai gempa.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Satria Zulfikar (Lombok)

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau proses rehabilitasi dan rekonstruksi Lombok usai gempa. JK langsung melihat proses pembangunan hunian tetap di wilayah itu, Minggu, 4 November 2018.

Kata Jusuf Kalla Soal Kabar Cak Imin-Anies Masuk Bursa Pilpres 2024

Setelah mengamati beberapa titik pembangunan tersebut, JK meminta pemerintah daerah mengantisipasi kekurangan stok material. Dia meminta semua pihak bahu membahu mempercepat rekonstruksi Lombok.

"Aplikator untuk membikin tiang-tiang dari beton itu harus dipercepat delapan kali dari pada hari ini. Semuanya diminta baik BUMN maupun pengusaha lokal untuk membantu itu," ujarnya, di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Saat Jusuf Kalla Cerita ke Gus Miftah Tentang Kisah Inspiratifnya

JK menargetkan hunian tetap di Lombok harus merata pada Maret 2019 mendatang. "Target kita usahakan sampai bulan Maret. Artinya proses delapan bulan, sekarang sisa enam bulan. Intinya percepatan," ujarnya.

Dia menambahkan, "Ini kan proses tiga bulan. Dua bulan itu hampir kita pakai untuk persiapan dan ini sudah mulai pembangunan rumah-rumah tetap."

Pandemi COVID-19 di Indonesia Membaik, Masyarakat Diminta Tetap Prokes

JK meminta masyarakat untuk bahu-membahu membangun kembali rumahnya bersama-sama dengan pemerintah. Konsep gotong royong menjadi titik tekan dalam rehabilitasi dan rekonstruksi Lombok usai gempa.

"Masyarakat harus bekerja bersama-sama karena konsepnya gotong royong. Pemerintah memberikan dana untuk membeli bahan kemudian dikerjakan bersama," katanya.
 

Mantan Wapres Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum PMI

JK Sebut Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi

JK mengingatkan untuk berhati-hati terhadap wacana penundaan Pemilu 2024. Konstitusi sudah mengamanatkan Pemilu digelar lima tahun sekali.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2022